JAKARTA INSIDER - San Francisco, kota yang indah dengan segala pesonanya, saat ini tengah berada dalam kondisi sulit yang disebut sebagai "urban doom loop."
Situasi ini menyebabkan banyak perusahaan besar memilih untuk meninggalkan kota ini, namun ada satu orang yang tetap setia meletekkan head office kantornya di sana.
Dia adalah Elon Musk, sosok kontroversial yang menjadi pemilik X, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Twitter.
Baca Juga: Maye Musk Berhasil Lindungi Anaknya: Pertarungan Elon Musk dan Mark Zuckerberg Gagal
Belakangan ini, banyak tawaran menggiurkan diberikan pada X agar pindah dari San Francisco.
Namun, Musk menolak semua godaan tersebut.
Dalam cuitannya di akun Twitter @elonmusk pada tanggal 30 Juli 2023, dia menyatakan, "Banyak yang menawarkan insentif besar pada X (sebelumnya Twitter) untuk pindah dari San Francisco. Lebih dari itu, kota ini berada dalam 'urban doom loop' dengan satu perusahaan demi perusahaan meninggalkannya. Oleh karena itu, mereka berharap X juga akan pindah. Tapi kami tidak akan melakukannya."
Baca Juga: Elon Musk Mengejutkan Dunia: Latihan Beladiri setelah Tantangan Bertarung Fisik dari Mark Zuckerberg
Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak.
San Francisco menghadapi penurunan ekonomi akibat perusahaan-perusahaan yang berangsur-angsur pergi meninggalkannya.
Dalam "urban doom loop," perusahaan-perusahaan tersebut menyusutkan ruang kantornya, menyebabkan harga real estat turun, dan berdampak pada pendapatan pajak properti dan pajak lainnya.
Baca Juga: Elon Musk kini batasi jumlah tweet yang dapat dilihat satu akun dalam satu hari di Twitter!
Situasi ini semakin mempersulit pemerintah kota dalam membiayai layanan publik seperti penegakan hukum, dan seringkali terpaksa melakukan pemotongan anggaran atau kenaikan pajak.
Namun, di tengah kondisi yang sulit ini, Musk menunjukkan kesetiaannya pada San Francisco.