Baca Juga: Sambut Ramadan, Meta hadirkan kampanye online BulanKebaikan bagi masyarakat Indonesia
Mekipun fenomena gerhana matahari langka tersebut tidak membahayakan, namun masyarakat tidak boleh melihat gerhana matahari dengan mata telanjang. Karena hal ini akan berdampak buruk pada retina mata bahkan hingga kebutaan.
Hal ini seperti disampaikan, Premana W. Premadi, pengajar di Astronomi ITB, yang mewanti-wanti untuk tidak sekali-kali melihat secara kasat melihat mata ke arah Matahari ataupun fenomena yang menyertainya seperti Gerhana Matahari.
"Apalagi jika menggunakan peranti optis seperti binokuler atau teleskop, harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter). Pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius, bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan," jelas mantan Kepala Observatorium Bosscha ITB ini.
Nah, bila ingin dapat menikmati gerhana matahari dengan aman, gunakanlah teleskop yang dilengkapi filter matahari, ya.***