Komitmen UMN pada Pendidikan AI Berkelanjutan
Universitas Multimedia Nusantara menempatkan AI sebagai inti dari visi pendidikan masa depan.
Dengan menggandeng DQLab, UMN berkomitmen membangun sumber daya manusia yang siap bersaing dan berkontribusi dalam ekonomi digital secara inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Patrick Kluivert Sebut tipe permainan Timnas China jelang Laga Kontra Tim Garuda sangat taktikal
“Supaya kita tidak digantikan oleh AI, maka kita harus memiliki kemampuan beyond AI. Karena AI digunakan di berbagai bidang, maka semua orang harus memiliki kemampuan penggunaan AI. Ini hal baru bagi sebagian orang, dan kita harus terus belajar — salah satunya melalui pelatihan,” ungkap Andrey Andoko, Rektor UMN.
Mengikuti Tren dan Riset AI Terkini
AI Training Center bukan sekadar tempat pelatihan, melainkan juga bagian dari ekosistem riset aktif UMN dan DQLab.
Dengan memantau tren AI global dan lokal, serta menggandeng tim riset internal, AI Training Center memastikan materi yang diajarkan selalu terkini dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Penerapan teknologi AI kini mencakup pencarian berbasis multimodal (teks, gambar, video, dan suara) serta penggunaan agen AI yang mendukung otomatisasi dalam layanan pelanggan hingga keamanan.
Data dari Google menunjukkan bahwa tren AI multimodal dan agen AI semakin memperkuat posisi AI sebagai alat bantu utama dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih cerdas dan efisien.
Membangun Ekosistem AI yang Terarah dan Kolaboratif
Peluncuran AI Training Center menandai langkah nyata DQLab dan UMN dalam mendorong adopsi teknologi AI yang inklusif dan berdampak.
Dengan menyatukan kekuatan pendidikan, praktik industri, dan riset terkini, AI Training Center hadir sebagai platform kolaboratif yang memampukan individu maupun organisasi menjadi pelaku aktif dalam ekosistem AI, bukan sekadar pengikut tren.
Baca Juga: Israel menembaki warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan, 27 orang syahid