JAKARTA INSIDER - Dalam era transformasi digital yang semakin cepat, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi kunci bagi akselerasi inovasi di berbagai sektor.
Menyadari urgensi ini, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama DQLab secara resmi meluncurkan AI Training Center, sebuah pusat pelatihan AI yang dirancang praktis, relevan, dan terjangkau untuk menjawab kebutuhan nyata dunia industri.
Seiring berkembangnya teknologi, hasil riset McKinsey menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan kini membutuhkan lebih banyak talenta data, khususnya Data Scientist, untuk mengadopsi AI secara efektif.
Baca Juga: Flash Sale dengan Harga Spesial, Realme GT 7 Series dan Buds Air7 Pro Resmi Dijual Mulai 6 Juni 2025
Tidak hanya perusahaan besar, pelaku UMKM pun mulai menyadari pentingnya AI, namun masih banyak yang kebingungan untuk memulai.
AI Training Center hadir sebagai jawaban atas kegelisahan ini — dari rasa concern menjadi confidence dalam mengimplementasikan AI secara nyata.
Solusi Efektif untuk Adaptasi AI
AI Training Center dirancang untuk menjembatani ketertarikan terhadap AI dengan kesiapan implementasi.
Program ini memungkinkan peserta belajar langsung dari studi kasus nyata, didampingi oleh mentor berpengalaman yang telah melewati tantangan dan kegagalan dalam penerapan AI di dunia nyata.
“Kami menerapkan AI dengan jalan yang penuh tantangan, belajar dari kesalahan dan belokan yang tak perlu. Kini, saatnya kami berbagi dan berkolaborasi agar orang lain bisa melangkah lebih cepat, lebih tepat, dan lebih tenang,” ujar Feris Thia, Co-Founder Xeratic.
Baca Juga: 10 Taman terbaik di Jakarta Pusat yang wajib dikunjungi!
Dengan pendekatan yang terintegrasi, AI Training Center juga memungkinkan peserta menggunakan chatbot database sebagai simulasi aplikasi AI yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Selain itu, program ini menekankan efisiensi waktu dan biaya, sejalan dengan temuan McKinsey bahwa penerapan AI generatif mampu memangkas waktu proses bisnis secara signifikan.