teknologi

Ingin menandingi Rusia, kini giliran Inggris uji coba mesin rudal Hipersonik sebanyak 233 kali

Senin, 7 April 2025 | 14:32 WIB
Ingin menandingi Rusia, kini giliran Inggris uji coba mesin rudal Hipersonik sebanyak 233 kali

JAKARTA INSIDER - Tak ingin kalah dari Rusia, Inggris kini mulai melakukan uji coba mesin rudal hipersonik sebanyak 233 kali.

Inggris kini mulai melakukan uji coba mesin rudal hipersonik sebanyak 233 kali sebagai bentuk pertahanan terhadap negara.

Hal uji coba rudal hipersonik ini adalah sebagai langkah Inggris untuk menyaingi Rusia yang sudah lebih dulu mengembangkan rudal hipersonik buatannya.

Baca Juga: 10 Fakta Lebanon, Negara kecil dengan sejarah besar dan rumah bagi peradaban Bangsa Fenisia Kuno

Inggris memamerkan sistem propulsi bernapas udara baru, yang dirancang untuk menembakkan rudal jelajah dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, merupakan bagian dari dorongan senilai £1 miliar untuk membangun senjata hipersonik Inggris pada tahun 2030.

Terobosan ini terjadi saat para pakar militer memperingatkan bahwa versi Inggris dari perisai rudal Iron Dome milik Israel yang terkenal akan "terlalu mahal" untuk melindungi seluruh Inggris yang menyebabkan kota-kotanya rentan terhadap serangan rudal Rusia.

"Kita hidup di dunia yang semakin berbahaya dan tidak pernah lebih penting bagi kita untuk berinovasi dan tetap berada di depan musuh-musuh kita, melengkapi pasukan kita dengan teknologi masa depan," kata Menteri Pertahanan Inggris John Healey.

Baca Juga: 10 Fakta Suriah, Negara yang berbatasan langsung dengan Lebanon dan Turki serta memiliki Al Quds Street di Damaskus

Mesin tersebut, yang dikembangkan melalui upaya bersama antara Laboratorium Sains dan Teknologi Pertahanan (DSTL), Laboratorium Penelitian Angkatan Udara AS, dan pelaku industri Inggris seperti Gas Dynamics Ltd, berhasil diuji coba di Pusat Penelitian Langley NASA di Virginia.

Selama enam minggu, para ilmuwan melakukan 233 uji statis pada berbagai kecepatan supersonik dan hipersonik, menganalisis data realtime untuk menyempurnakan desain dan meningkatkan kinerja.***

 

 

Tags

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB