JAKARTA INSIDER - Dalam beberapa minggu terakhir, media sosial Twitter telah menjadi sorotan perhatian terkait isu antisemitisme dan kebencian.
Salah satu tokoh yang terlibat dalam perdebatan ini adalah Elon Musk, CEO perusahaan teknologi terkemuka, yang mencuitkan dukungannya terhadap iklan di platform Twitter, yang sering disingkat sebagai "????."
Baca Juga: Pengguna Twitter X unggah cuitan berita, dapat surat cinta oleh Kemkominfo melalui Twitter X
Pertemuan Opini Musk dan ADL
Dalam sebuah cuitan, Musk mengucapkan terima kasih atas klarifikasi ADL (the Anti-Defamation League) yang menyatakan dukungannya terhadap iklan di Twitter.
Namun, apa yang menjadi latar belakang perdebatan ini?
ADL, sebuah organisasi yang berkomitmen melawan kebencian dan antisemitisme, sebelumnya telah menyuarakan keprihatinannya terhadap Twitter dan platform media sosial lainnya.
Mereka mencatat adanya penyebaran ide-ide kebencian, termasuk antisemitisme, serta tindakan bully terhadap pengguna Yahudi dan lainnya di platform-platform ini.
Baca Juga: Tidak menemukan link nonton streaming Timnas Voli Indonesia, SBY minta bantuan ke netizen di Twitter
ADL dan Pemikiran Kolaborasi
Namun, ADL juga menyambut baik niat baik yang telah dinyatakan oleh Twitter dalam beberapa minggu terakhir untuk mengatasi masalah ini.
Mereka percaya bahwa tindakan perbaikan perlu dilakukan untuk menciptakan lingkungan daring yang lebih aman dan bebas dari kebencian.
Dalam pernyataannya, ADL menjelaskan bahwa mereka berusaha untuk bekerja sama dengan semua platform media sosial dalam semangat kolaborasi untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Selamat tinggal Twitter! Brand burung biru akan diganti menjadi X oleh Elon Musk