Siswa Sekolah Dasar melanjutkan perkembangan ini dan dibimbing menuju Cambridge Checkpoint pada akhir Kelas 6.
Hal ini memberikan dasar yang kokoh untuk Sekolah Menengah.
Baca Juga: Sekolah Bukit Sion: Pengembangan pengetahuan dan karakter anak
Jalur Menuju Perguruan Tinggi
Siswa Sekolah Menengah awalnya memperoleh dasar umum dalam berbagai mata pelajaran sebelum sedikit bergerak ke arah spesialisasi saat mereka mengikuti program Cambridge International General Certificate of Secondary Education (IGCSE) di Kelas 9 dan 10.
Siswa memilih mata pelajaran berdasarkan minat, bakat, dan saran dari guru mereka.
Puncak pendidikan mereka terjadi di Kelas 11 dan 12 saat siswa mempersiapkan diri untuk perguruan tinggi dengan mengikuti International Baccalaureate Diploma Programme.
Di sini, siswa semakin berspesialisasi dan juga mendapatkan pembimbingan untuk mengembangkan keterampilan yang penting untuk pendidikan tingkat universitas.
Baca Juga: Stella Maris School: Sekolah kewirausahaan dengan pendidikan Kristen berkualitas
Pendidikan di Luar Kelas
Siswa di semua tingkat dapat berpartisipasi dalam Kegiatan Kebudayaan Bersama (Co-Curricular Activities) setelah sekolah.
Ini, bersama dengan perkemahan, kunjungan, olahraga, dan kegiatan budaya yang diselenggarakan oleh sekolah, memberikan siswa pendidikan abad ke-21 yang tidak terbatas pada kelas.
Sejarah dan Pengembangan
Awalnya dikenal sebagai Sekolah Tiara Bangsa pada tahun 1996 di Cibubur, ACS Jakarta telah mengalami perkembangan yang luar biasa.
Pada tahun 2002, sekolah ini menjalin kemitraan dengan Anglo Chinese School di Singapura untuk memperkuat program akademiknya.