Elon Musk sebut robot Artificial Intelligence sangat bahaya: Jauh lebih berbahaya daripada serangan nuklir

JAKARTA INSIDER – Tak hanya mahir dalam membuat roket luar angkasa, Elon Musk rupanya turut memproduksi robot Articial Intelligence alias kecerdasan buatan.

Uniknya meskipun Elon Musk juga ciptakan robot Articial Intelligence, ia pun ingatkan resiko besar dari robot tersebut.

Elon Musk bahkan sebut robot Articial Intelligence bisa lebih berbahaya daripada serangan nuklir.

Baca Juga: Haji Faisal dikabarkan belum sreg Fuji berpacaran dengan atlet Asnawi Mangkualam, lebih suka dengan artis

“Ini sangat penting,” kata Elon Musk dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Tiktok Portal Misteri Official pada hari Selasa, tanggal (19/9/2023).

“Bahaya dari Artificial intelligence (kecerdasan buatan) jauh lebih besar,” lanjut Elon Musk.

“Lebih bahaya dari serangan nuklir,” ujar Elon Musk.

Baca Juga: Muzdalifah jualan bawang goreng secara online, harga yang ditawarkan disebut merusak harga pasar

Cuplikan video yang beredar nampak jelas penjelasan Elon Musk tentang robot Articial Intelligence.

Lantas jika berbahaya daripada serangan nuklit lalu kenapa robot Articial Intelligence diciptakan.

Dalam video yang sama, ada juga cuplikan berita tentang robot Articial Intelligence yang membunuh 29 orang ilmuwan di Jepang.

Baca Juga: Sule diduga terlibat promosi judi online: Kan Raffi Ahmad juga ada, dia seolah sebagai brand ambassador juga

Jika pemberitaan tersebut benar, perkataan Elon Musk ada benarnya soal robot Articial Intelligence berbahaya.

Linda Moulton, seorang jurnalis sekaligus ahli dari teori kosnpirasi mengklaim bahwa 4 robot Articial Intelligence telah menewaskan 29 orang ilmuwan.