Indonesia tambah pesawat tempur! Pesawat Rafale dari Prancis siap perkuat pertahanan negara

photo author
- Jumat, 11 Agustus 2023 | 16:30 WIB
Indonesia mengambil langkah penting dengan mengaktifkan kontrak kedua untuk pembelian pesawat tempur Rafale dari Prancis (dassault-aviation.com)
Indonesia mengambil langkah penting dengan mengaktifkan kontrak kedua untuk pembelian pesawat tempur Rafale dari Prancis (dassault-aviation.com)

JAKARTA INSIDER - Indonesia melangkah lebih dekat untuk memperkuat kemampuan pertahanan udaranya dengan mengaktifkan kontrak kedua pembelian pesawat tempur Rafale.

Sebanyak 18 unit Rafale telah resmi masuk dalam daftar pesanan.

Kontrak ini merupakan bagian dari kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Indonesia pada Februari 2022 untuk mengakuisisi total 42 pesawat Rafale.

Baca Juga: 3 Alasan ini mendasari PBB dukung Prabowo sebagai Capres dalam Pilpres 2024

Langkah pertama dari kontrak ini, yang melibatkan pembelian 6 pesawat Rafale, telah diaktifkan pada September 2022, sehingga total pesanan yang telah diaktifkan menjadi 24 pesawat.

Dalam rangka pengadaan pesawat Rafale generasi terbaru untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU), Indonesia tidak hanya mendapatkan solusi "siap pakai" dalam pertahanan udaranya, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan sektor kedirgantaraan dalam negeri.

Proyek-proyek pendidikan akan diluncurkan sebagai bagian dari pelatihan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam industri aeronautika Indonesia.

Baca Juga: Prabowo kunjungi markas PSI, Grace Natalie: keputusan akhir PSI sejalan dengan keputusan pak Jokowi

Dalam pernyataannya, Eric Trappier, Ketua dan CEO Dassault Aviation, mengungkapkan, "Langkah baru ini mengkonsolidasikan awal dari kemitraan jangka panjang dengan otoritas Indonesia. Ini mencerminkan hubungan strategis yang menyatukan Indonesia dan Prancis, dan akan tercermin dalam kehadiran yang semakin meningkat dari Dassault Aviation di negara ini."

Pesawat Rafale yang memiliki kemampuan "omnirole" ini dianggap sebagai aset penting dalam memastikan kedaulatan dan kemandirian operasional Indonesia, serta memperkuat peran Indonesia sebagai kekuatan regional utama di kawasan.

Dengan langkah ini, Indonesia memasuki babak baru dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara, sambil juga membina kemitraan strategis dengan Prancis dalam industri kedirgantaraan.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: dassault-aviation.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X