JAKARTA INSIDER - Di tengah dinamika perubahan media dan teknologi, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Profesi Indonesia (STIKOM Profesi Indonesia) tampil sebagai wadah unggul dalam mempersiapkan generasi muda untuk menjelajahi lautan informasi digital.
Dengan sejarah yang membanggakan, STIKOM Profesi Indonesia telah menorehkan jejaknya sejak pendiriannya pada tahun 2001 oleh Yayasan Profesi Indonesia.
Perjalanan Bersejarah STIKOM Profesi Indonesia
Perjalanan gemilang STIKOM Profesi Indonesia diawali pada 2001 dengan pendirian Yayasan Profesi Indonesia sebagai badan penyelenggara.
Pada 2002, izin resmi dari Menteri Pendidikan Nasional RI menjadi tonggak awal penyelenggaraan program studi dan pendirian sekolah tinggi ini.
Tidak hanya itu, momentum bersejarah tercipta pada 6 Februari 2012 dengan peresmian gedung A & B STIKOM PROSIA di Jakarta Timur.
Baca Juga: Telkom University Jakarta: Menyongsong masa depan digital dengan keunggulan dan inovasi
Wawasan Ketua STIKOM Profesi Indonesia
Hurdatul Ainiah, SH., MM, Ketua STIKOM Profesi Indonesia, menjelaskan bahwa visi mereka tidak sekadar mencetak lulusan, tetapi menciptakan pemimpin masa depan dalam industri yang beragam.
Dalam sebuah pernyataan, Ainiah menegaskan, "Kami bertekad untuk membawa dampak positif dan memberikan kontribusi pada penyelesaian masalah sosial serta pembangunan bangsa melalui pendidikan berkualitas tinggi."
Menggapai Visi Melalui Misi Konkret
STIKOM Profesi Indonesia memiliki visi yang jelas: menjadi penyumbang lulusan bermutu di bidang Ilmu Komunikasi tingkat regional yang berfokus pada media digital pada tahun 2025.
Untuk mewujudkannya, mereka menjalankan misi yang mencakup praktik administrasi perguruan tinggi sesuai standar nasional, pendidikan berbasis Iptek, serta kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Artikel Terkait
Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L): Pusat riset dan penelitian terdepan di Jakarta
Telkom University Jakarta: Menyongsong masa depan digital dengan keunggulan dan inovasi