JAKARTA INSIDER - Vinicius Junior merupakan salah satu pemain muda andalan Real Madrid.
Peran Vinicius dibawah asuhan sang pelatih Real Madrid yakni Carlo Ancelotti hampir tak tergantikan.
Bahkan dalam musim sebelumnya, Vinicius berhasil mempersembahkan gelar Laliga, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan tentunya gelar Liga Champions ke 14 bagi Real Madrid.
Baca Juga: Tiga calon lawan Real Madrid di semifinal Copa Del Rey
Duetnya dengan Karim Benzema berhasil membuat Real Madrid kembali merajai Eropa setelah kepergian Cristiano Ronaldo.
Namun performa yang sangat baik Vinicius membuat para lawannya kesal dan bahkan suporter lawan juga ikut dibuat kesal.
Hal ini lantaran Vinicius yang kerapkali membuat para lawannya mati kutu ketika berhadapan dengan dirinya.
Baca Juga: Head to head Real Madrid melawan Atletico Madrid dini hari nanti
Tak kadang perilaku rasis dari para suporter lawan hingga perlakuan kasar dari para lawannya harus diterima oleh Vinicius.
Bahkan sampai dengan saat ini, Vinicius merupakan salah satu pemain yang paling sering dilanggar di Eropa.
Dalam beberapa kesempatan, Vinicius kerap kali mendapatkan tindakan rasis dari para suporter lawan.
Baca Juga: Campak dapat dicegah dengan imunisasi, berikut waktu yang tepat untuk memberikan anak imunisasi
Baru-baru ini, Vinicius harus menerima perlakuan rasis dari para suporter Atletico Madrid pada laga Derby Madrid dini hari tadi.
Suporter Atletico Madrid terlihat membentangkan spanduk disebuah jembatan yang bertuliskan "Madrid Odia Al Real" yang apabila diartikan dalam bahas Indonesia berarti "Madrid Membeci Real".
Artikel Terkait
Duo pemain asing Persebaya Ze Valente dan Paulo Victor menjadi sorotan atas penampilan yang mengesankan
Misi balas dendam terlampiaskan, Persib Bandung naik kepuncak klasemen sementara BRI Liga 1
Sukses bawa Persib ke puncak klasemen, Rekor tak terkalahkan Luis Milla masih berlanjut
Tiga calon lawan Real Madrid di semifinal Copa Del Rey
Eduardo Camavinga berhasil menjadi MVP pada Derby Madrid dini hari tadi