Juventus semakin menderita, potongan 15 poin harus diterima.

JAKARTA INSIDER - Juventus merupakan klub penguasa Serie-A Liga Italia dalam beberapa dekade terakhir.

Namun dimusim ini, nasib Juventus terlihat luntang-lantung.

Tak selalu tampil bagus di setiap pertandingan, membuat mereka diawal musim terlempar dari perebutan juara Serie-A.

Baca Juga: Derby Madrid is real, Real Madrid akan berhadapan dengan Atletico Madrid di babak perempat final Copa Del Rey.

Namun dalam beberapa pertandingan terakhir, performa Juventus semakin membaik.

Torehan clean-sheet dalam delapan pertandingan beruntun membuat mereka terus merangsek naik ke peringkat atas Serie-A Liga Italia.

Juventus berhasil menempati posisi ke tiga Serie-A setelah kalah selisih poin dari AC Milan dan Napoli.

Baca Juga: Begini statistik Dani Ceballos, sang aktor kunci kemenangan Real Madrid atas Villarreal dini hari tadi

Juventus berhasil memangkas selisih poin mereka menjadi 1 poin dengan AC Milan diperingkat kedua dan memangkas 10 poin dengan Napoli di puncak klasemen.

Performa Juventus kian meningkat dikarenakan begitu banyak pemain baru yang didatangkan.

Tentunya kedatangan pemain tersebut membuat permainan Juventus kian membaik dah bahkan mampu mencatatkan clean-sheet dalam delapan pertandingan terakhir mereka.

Baca Juga: Dani Ceballos sang pelopor comeback Real Madrid atas Villarreal dini hari tadi

Nasib naas harus diterima Juventus musim ini, pada pertandingan terakhir Serie-A Liga Italia, Juventus harus ambruk terbantai dikandang sang pemuncak klasemen Napoli.

Juventus dihantam lima gol oleh Napoli, sehingga membuat catatan delapan laga tanpa kebobolan hancur seketika.