JAKARTA INSIDER - Kapten timnas Prancis Hugo Lloris mengakui bahwa kekalahan atas Argentina sangat membuat dirinya kecewa.
Hugo Lloris mengibaratkan laga partai puncak itu ibarat pertandingan tinju, yang dimana kedua belah pihak saling membalas.
Pada akhirnya, Prancis harus ikhlas kalah dengan skor 4-2 di penentuan tendangan penalti.
Baca Juga: Pesan terakhirnya Lionel Messi soal keputusan di timnas Argentina
"Seperti pertandingan tinju, kami berbalas pukulan," kata Hugo Lloris dikutip JAKARTA INSIDER dari AFP Selasa, (20.12/22).
"Kami tidak menyerah. Kami membutuhkan penentu pemenang dan diputuskan melalui adu penalti. Penalti selalu kejam. Kami hampa," sambungnya.
Sebelumnya, Lloris tak bisa mengantisipasi empat penendang penalti La Albiceleste termasuk satu tendangan Messi.
Baca Juga: Usai kemenangan Argentina atas Prancis, Lionel Scaloni: Ini momen untuk dinikmati
"Kami boleh saja tertinggal 0-2, tetapi kami terus percaya bahwa kami bisa membalikkan keadaan," tambah Lloris.
"Kami harus memberi selamat kepada Argentina yang sudah memainkan turnamen hebat dan final yang hebat," pungkasnya.
Bukan cuma Hugo Lloris saja, sang gacoan Les Blues yakni Kylian Mbappe pun terlihat sangat sedih saat laga bubar.
Baca Juga: Pesan terakhirnya Lionel Messi soal keputusan di timnas Argentina
Padahal, pemain PSG ini sudah berhasil menciptakan hattrick. Namun kemenangan memang tidak pernah bisa ditebak.
Sebagai informasi, Hugo Lloris merupakan seorang pemain sepak bola Prancis yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Artikel Terkait
Hilangkan asam urat dengan obat alami, perbanyak minum air putih
Rizky Billar bongkar godaan yang menghampirinya saat akan menikahi Lesti Kejora: Judi, minuman, wanita ...
Presiden Moldova ketakutan, perang Ukraina Rusia makin ngeri dan anak-anak nyanyikan lagu Uni Soviet
Usai kemenangan Argentina atas Prancis, Lionel Scaloni: Ini momen untuk dinikmati
Pesan terakhirnya Lionel Messi soal keputusan di timnas Argentina