JAKARTA INSIDER - Tim nasional Kroasia berhasil melesat ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.
Kroasia menumbangkan Brazil lewat adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 1-1 selama 120.
Timnas samba sempat unggul lebih dulu melalui angka dari Neymar, tak tinggal diam akhirnya Luka Modric cs menyamakan kedudukan berkat gol Bruno Petkovic.
Lewat hasil tersebut Kroasia memastikan tiket ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar dan akan menghadapi pemenang pertandingan perempat final melawan Argentina.
Pada babak pertama, Brazil menebar ancaman terlebih dahulu melalui Vinicius jr dikutip JAKARTA INSIDER dari FIFA Sabtu, (10/12/22).
Sayangnya sepakkan penyerang asal Real Madrid tersebut masih terlalu lemah sehingga dapat diamankan oleh kiper Dominik Livakovic.
Baca Juga: Setelah Belgia angkat kaki dari Piala Dunia Qatar 2022, Eden Hazard umumkan status karirnya
Setelahnya giliran Kroasia yang jual beli serangan, berawal dari umpan Mario Pasalic ke kotak terlarang Brazil.
Akan tetapi, bola tidak bisa dikuasai secara sepenuhnya oleh Ivan Perisic sehingga bola dapat disapu oleh Eder Militao.
Skuad asuhan Tite yang sempat lengah, berusaha berbalik mengancam gawang Kroasia melalui upaya dari Neymar, namun kembali bola dapat diamankan oleh Livakovic.
Baca Juga: Soal karir masa depan, begini nasib Luka Modric usai Piala Dunia Qatar 2022
Sebelum babak pertama rampung, Brazil terus memberikan ancaman ke gawang Kroasia, kali ini melalui tendangan bebas Neymar, namun bola terkena pagar pemain sehingga bola menuju ke arah dekapan Livakovic.
Pada babak kedua, Selecao membuat inisiatif menyerang terlebih dahulu dan dalam 10 menit pertama, tim samba tercatat mempunyai 3 peluang, akan tetapi tidak ada yang berbuah menjadi gol.
Artikel Terkait
Resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Wakil Presiden siap menghadiri akadnya
647 warga Nagrak korban gempa Cianjur dapat dana stimulan
Resepsi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Polisi akan alihkan arus lalu lintas di Kawasan Pura Mangkunegaraan
Psikolog ungkap alasan keterbatasan dana melatarbelakangi mayat keluarga di Kalideres tidak dimakamkan
NATO desak Rusia Ukraina berdamai, Kremlin: semuanya tergantung Zelenskiy