Desakan mundur Ketum PSSI pasca tragedi Kanjuruhan terus bergulir, jubir Iwan Bule: ga pake disuruh

photo author
- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Jubir Ketua Umum PSSI, Ahmad Riyadh menanggapi desakan Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya. (PSSI.org)
Jubir Ketua Umum PSSI, Ahmad Riyadh menanggapi desakan Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya. (PSSI.org)

JAKARTA INSIDER – Pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban, desakan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan untuk mundur dari jabatannya terus berdatangan.

Selain didesak mundur oleh publik, desakan mundur tersebut bahkan juga datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan melalui juru bicaranya Ahmad Riyadh menyampaikan bahwa, meskipun tidak didesak pun bisa saja mengundurkan diri dengan sendirinya.

Baca Juga: Cek harga emas hari ini Sabtu, 22 Oktober 2022 yang mulai merangkak naik, antam mulai Rp537 ribu

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu disebut bisa saja mengundurkan diri dengan sendirinya pada 3 bulan sebelum masa jabatannya habis di tahun 2023 mendatang.

“PSSI ga pake disuruh nanti tahun 2023 ya ganti. Dan perlu proses 3 bulan sebelum mundur,” ujarnya dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJNews (22/10/2022).

Lebih lanjut Ahmad Riyadh mengungkap bahwa Iwan Bule bisa mundur dari jabatannya dalam rentang waktu tiga bulan dikarenakan  Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk memilih calon ketua baru nantinya tidak bisa jika hanya digelar melalui intervensi pihak luar saja.

Baca Juga: Prakiraan cuaca Jakarta hari ini Sabtu 22 Oktober 2022, waspadai hujan petir dan angin kencang

Akan tetapi, KLB bisa digelar apabila ada permintaan dari anggota sesuai dengan statute.

“KLB itu hak anggota PSSI. Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di (dari pihak) luar ya gabisa serta merta (gelar KLB). Harus melalui statuta yang ada,” pungkasnya,

Sementara itu di tempat terpisah, Iwan Bule menyampaikan permintaan maafnya  setelah melalukan pertemuan dengan pihak-pihak terkai pada Kamis (13/10/2022) lalu.

Ia juga berjanji akan bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: PMJNews.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X