JAKARTA INSIDER - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menanggapi desakan untuk segera mundur.
Iwan Bule banyak diminta mundur dari jabatannya atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur lalu setelah pertandingan Arema melawan Persebaya yang mengakibatkan tewasnya 134 orang.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman PMJ News pada Jumat (21/10/2022) tentang desakan mundur terkait tragedi kanjuruhan, ini pernyataan Iwan Bule.
Baca Juga: Irfan Hakim ulang tahun, banyak dapat kejutan spesial
Iwan Bule melalui juru bicaranya, Ahmad Riyadh menyebut, walau tak didesak bisa saja mengundurkan diri dengan sendirinya 3 bulan sebelum masa jabatannya habis di tahun 2023 mendatang.
“PSSI ga pake disuruh nanti tahun 2023 ya ganti. Dan perlu proses 3 bulan sebelum mundur,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Jumat (21/10/2022).
Ahmad Riyadh menyebut, Iwan Bule bisa saja mundur dalam rentang waktu tersebut karena Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua baru tidak bisa digelar melalui intervensi pihak luar.
Baca Juga: Awas dosa berghibah! Ustadz Abdul Somad ungkap tiga kondisi yang diperbolehkan untuk ghibah
KLB baru bisa digelar jika ada permintaan dari anggota sesuai dengan statuta.
“KLB itu hak anggota PSSI. Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di (dari pihak) luar ya gabisa serta merta (gelar KLB). Harus melalui statuta yang ada,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Ide jualan 1000 an: Resep tahu crispy yang gurih dan renyah, modal kecil untung besar
Resep terong balado favorit keluarga, lezat dan gurihnya bikin selera makan meningkat
Awas dosa berghibah! Ustadz Abdul Somad ungkap tiga kondisi yang diperbolehkan untuk ghibah
Anak malas belajar, inilah tips menghadapinya!
Israel ketakutan, bingung bantu Ukraina atau putus hubungan dengan Rusia?
Irfan Hakim ulang tahun, banyak dapat kejutan spesial