Tragedi Kanjuruhan mendapat respon dari Presiden FIFA, Erick Thohir: Sporter harus menjadi bagian transformasi

JAKARTA INSIDER - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi rencana FIFA datang ke Indonesia untuk merespon tragedi Kanjuruhan.

Menurut Erick, kedatangan FIFA merupakan kesempatan emas untuk memperbaiki tata kelola sepakbola di Tanah Air setelah tragedi Kanjuruhan.

Erick mengatakan bahwa Indonesia harus memetik pelajaran dari kejadian tragedi Kanjuruhan dan menjadikannya momentum perbaikan tata kelola sepakbola di negeri ini.

Baca Juga: AHY bertemu Anies Baswedan jelang Pilpres 2024 paparkan tentang komitmen ikhtiar agar bisa bersama-sama

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Laman Facebook Erick Thohir pada Senin (10/10/2022). Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA.

Erick Thohir Menteri BUMN Indonesia bertemu dengan Gianni Infantino yang merupakan Presiden FIFA.

Erick Thohir mengatakan bahwa kedatangannya bertemu dengan Presiden FIFA di Doha disambut dengan baik.

"Alhamdulillah, pertemuan saya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, 5 Oktober lalu, disambut baik," kata Erick Thohir.

Baca Juga: AHY bertemu Anies Baswedan, AHY: Saya mengajak seluruh kader yang hadir untuk menggelorakan spirit perubahan

Berdasarkan penjelasan dari Erick Thohir menyatakan bahwa FIFA mau membantu pemerintah dalam mentransformasi sepakbola Indonesia.

Sebelum FIFA memutuskan membantu Indonesia, ternyata FIFA menerima surat khusus dari Presiden Jokowi untuk FIFA.

Dalam pertemuan dengan Presiden FIFA, erick juga memaparkan tentang popularitas dan perkembangan sepakbola di Indonesia.

Setelah menerima surat dari Presiden Jokowi dan mendengarkan paparan dari Erick Thohir maka FIFA kemudian memutuskan untuk membantu Indonesia.

Baca Juga: Arief Rosyid Komisaris Independen BSI terima penghargaan sebagai salah satu pemuda inspiratif Indonesia