Luka mendalam, jajaran staf dan pemain Arema FC menangis saat tabur bunga pasca tragedi Kanjuruhan

photo author
- Selasa, 4 Oktober 2022 | 13:37 WIB
Pihak Arema Malang FC sampaikan duka mendalam pasca tragedi Kanjuruhan (Instagram @aremafcofficial)
Pihak Arema Malang FC sampaikan duka mendalam pasca tragedi Kanjuruhan (Instagram @aremafcofficial)

 

 

JAKARTA INSIDER - Tragedi Kanjuruhan membuat luka mendalam bagi sejarah dunia sepak bola.

Pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya, kerusuhan Kanjuruhan tak dapat dielakkan.

Menjadi luka mendalam, jajaran staf dan pemain serta pelatih menangis saat tabur bunga di stadion Kanjuruhan.

Hal itu dilakukan untuk mengenang ratusan korban yang meninggal dunia akibat kerusuhan.

Baca Juga: Buntut kasus kerusuhan Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya, Boaz Solossa beri komentar tegas!

Sebelum memasuki stadion, para pemain yang dipimpin pelatih Javier Roca dan manajer Ali Rifki memanjatkan doa dengan khidmat di depan Tugu Singa.

Setelah memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan, pemain Singo Edan ini menaburkan bunga. 

Kegiatan tersebut berlangsung dengan sangat haru, hingga tangis pun tak terhindarkan.

Baca Juga: Memilukan! Pasca tragedi Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya, seorang saksi bercerita tentang kronologi kerusuhan

Kapten Arema FC Johan Alfarizi, dan Dendi Santoso menangis sesenggukan, sedangkan pemain-lainnya menunduk tak mengucapkan apa-apa.

Ali Rifki berharap tragedi ini tak terjadi lagi di kemudian hari dan berharap penegak hukum menginvestigasi dengan tugas kejadian ini.

"Kami pasrahkan penyelidikannya ke pemerintah. Kami dari manajemen fokusnya ke keluarga korban," ucap Ali Fikri dikutip JAKARTA INSIDER dari Antara (4/10/2022).

Baca Juga: Dampak tragedi Kanjuruhan pasca Arema FC vs Persebaya, Listyo Sigit beri komentar ini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tekad Triyanto

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X