olahraga

Kylian Mbappe dianggap tak sopan usai tersenyum puas saat Inggris kalah dari Prancis

Selasa, 13 Desember 2022 | 17:15 WIB
Kylian Mbappe saat bermain membela tim nasional Prancis di Piala Dunia Qatar 2022 (Instagram @k.mbappe)

JAKARTA INSIDER – Rasa gembira yang luar biasa dari Kylian Mbappe tertulis di seluruh wajahnya.

Mulut pemain depan Prancis itu terbuka selebar mungkin dan matanya menyipit karena kegembiraan setelah apa yang baru saja dia saksikan di Piala Dunia Qatar 2022.

Keunggulan 2-1 Prancis yang rapuh dalam pertandingan perempat final yang sulit masih utuh dikutip JAKARTA INSIDER dari apnews pada Selasa (13/12/22).

Baca Juga: Selebrasi sujud syukur yang terjadi di Piala Dunia, berikut jawaban Habib Jafar

Sebab, kapten timnas Inggris Harry Kane melepaskan tendangan penalti yang melambung tinggi di atas mistar pada menit ke-84. 

Juara bertahan itu kembali untuk memenangkan laga dengan skor 2-1 dan membuat jalan mereka kembali ke semifinal.

Harry Kane adalah salah satu penendang penalti paling andal di dunia sepak bola, dan peluang pertamanya dari titik putih pada menit ke-54 menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 

Baca Juga: Bela anak asuhnya usai di kritik saat Argentina vs Belanda di Piala Dunia Qatar 2022, Lionel Scaloni: Ini..

Kylian Mbappe yang mengetahuinya terlihat menunjukkan reaksi gembira, sebuah reaksi yang mungkin dianggap tidak sopan oleh sejumlah orang tetapi dapat dengan mudah dimaafkan mengingat di sepakbola itu adalah hal yang wajar.

Lalu, saat peluit akhir dibunyikan, Mega bintang PSG itu berdiri sendiri di tengah lingkaran sambil bersandar ke belakang dengan kedua tangan terangkat.

Pada usia 23 tahun, dia hanya berjarak dua pertandingan lagi untuk memenangkan Piala Dunia untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Ronaldo ogah dukung Argentina jadi juara dunia, apa alasannya?

Kylian Mbappe bersama rekanya setim merayakan gol pada babak 16 Besar Piala dunia 2022 (Instagram @pialaduniacup)

Hal itu menjadi udara segar untuk dihirup. Seperti halnya dua Piala Dunia Pele yang hebat yang menang pada usia 21 tahun pada tahun 1958 dan 1962 bila Mbappe dapat memboyong Prancis kembali jadi juara.

Halaman:

Tags

Terkini