olahraga

Timnas Jepang ‘menang’ dalam kekalahan. Mereka berpamitan unik sebelum meninggalkan stadion

Kamis, 8 Desember 2022 | 09:19 WIB
Salah seorang pemain Timnas Jepang melakukan salam pamit dan terima kasih khas Jepang, saat akan meninggalkan Al Janoub Stadium, Qatar, setelah tersisih kalah dari Kroasia, di babak 16 besar.

 

JAKARTA INSIDER –Tim nasional (timnas) kesebelasan Jepang menelan kekalahan yang menyesakkan di  babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.

Target mereka adalah 8 besar, namun target ini kandas. Setelah mengalahkan 2 tim raksasa, Jerman dan Spanyol, mereka dikalahkan oleh Kroasia dalam pertandingan yang fair.

Kalah adalah kalah, Jepang tidak mengeluarkan satu patah katapun untuk beralasan.

Baca Juga: Nasdem ajak Prabowo jadi cawapres Anies. Pengamat ingatkan, logika bolong dan jangan sombong

Ada tulisan impressif yang dikutip JAKATAT INSIDER, Rabu (7/12) malam, ditulis oleh Dr. P. Hartoyo yang  viral di group media sosial WhatsApp. Kalimat yang pertama keluar dari mulut para pemain dan pelatih mereka, Hajime Moriyasu adalah: terimakasih untuk pendukung mereka dan penyelenggara. Moriyasu membungkuk dalam-dalam di hadapan pendukungnya.

Yang tidak banyak diketahui orang, mereka kembali ke lapangan satu jam setelah pertandingan berakhir, waktu hampir tidak ada media peliput.

Mereka sekali lagi membungkuk dalam-dalam di dalam stadion yang hampir kosong. Kali ini untuk menunjukkan rasa terimakasihnya dan kerendahan hatinya pada "tempat" pertandingan ini.

Baca Juga: Kecam Ayatollah Ali Khamenei, begini isi surat Badri Hosseini Khamenei...

Tim Jepang memang kalah, tapi mereka tetap melakukan rutin mereka. Membersihkan kamar ganti sebersih-bersihnya. Melipat origami berbentuk tsuru (semacam burung bangau yg dipercaya membawa keberuntungan), menulis kata "terimakasih", kali ini dalam bahasa Arab, dan meninggalkan kamar ganti dengan sunyi.

Pendukung kesebelasan Jepang pun sama. Mereka membersihkan stadion, bukan hanya area sekitar mereka duduk. Banyak yang melakukan ini sambil menangis.

Mereka melakukan ini bukan karena ingin diliput media, tapi karena ini budaya mereka. Dalam pertandingan liga nasional mereka J-League, mereka juga melakukan hal serupa. Semboyan mereka adalah: meninggalkan stadion dalam keadaan lebih bersih dari waktu mereka datang.

Baca Juga: Stress rupanya bisa sebabkan penurunan berat badan yang tak diinginkan, apakah Alyssa Soebandono mengalaminya?

Kapten kesebelasan Maya Yoshida, pernah mengatakan bahwa kebiasaan bersih-bersih ini sesuatu yang biasa, bukan sesuatu untuk diliput.

Halaman:

Tags

Terkini