JAKARTA INSIDER - Kapten timnas (tim nasional) Belanda Virgil van Dijk, mengakui bahwa dirinya ironis melihat kasus para pekerja migran.
Virgil van Dijk juga merasa khawatir soal prahara yang harus ditanggung oleh para pekerja jelang piala dunia Qatar 2022.
Demi menuntaskan rasa keingintahuan, Virgil van Dijk pun mendatangi 20 pekerja saat selesai sesi latihan.
Baca Juga: Bola hasil gol 'Tangan Tuhan' Diego Maradona dijual di rumah lelang, berapa harganya?
Kamis di Doha dengan memberikan tanda tangan dan bermain sepak bola dengan mereka.
"Itu adalah hal yang kita semua inginkan sebagai sebuah kelompok," ujar Virgil dikutip JAKARTA INSIDER dari AFP Sabtu, (19/11/2022).
"Itulah mengapa kami memulai proses ini dan senang bertemu dengan mereka serta agak mengenal mereka," sambungnya.
Baca Juga: Wow! Jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, Hugo Lloris ogah kenakan ban kapten berwarna pelangi
"Anda tak punya waktu banyak tetapi Anda melewatkan percakapan kecil dan itu memberikan energi kepada kami karena mereka sangat positif untuk bertemu dengan kami. Persis sama dengan kami," jelas dia.
Piala Dunia Qatar didominasi oleh kekhawatiran atas perlakuan negara Teluk itu terhadap kaum migran, perempuan, dan komunitas LGBTQ.
Kelompok HAM dan media menyebutkan ribuan pekerja mungkin tewas di lokasi-lokasi pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: Mengenakan topeng karbon hitam jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, Song Heung min: Awalnya saya..
Pemerintah menyebut klaim itu "keterlaluan dan ofensif", dan mengatakan sedang mempertimbangkan langkah "hukum" demi mempertahankan martabat negara itu.