"Kemudian saya menitipkan anak saya dan anak saudara saya itu dan berusaha mencari," sambungnya.
Pada saat akan berusaha mencari dua saudaranya tersebut, ia melihat sejumlah orang yang membopong seorang perempuan yang merupakan kakak iparnya.
Tidak lama berselang, sang suami juga dibopong oleh para penonton yang lain.
Baca Juga: Mengheningkan cipta.. Timnas Garuda INAF tundukkan kepala Mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan
"Teman saya mencari tim medis. Anak-anak saya pulangkan dengan rekan lainnya. Saat saya kembali, keduanya sudah dinyatakan tidak ada," katanya.
"Yang membuat panik pertama kali adalah adanya tembakan gas air mata itu, di tribun itu ada anak kecil, ibu-ibu," tutup Doni.***