"Kami disini mendoakan yang wafat, dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," lanjutnya.
Pada pertandingan tersebut, ribuan penonton berhamburan datang lapangan menyusul kekalahan Arema FC.
Baca Juga: Buntut tragedi Kanjuruhan skuad Singo Edan vs Persebaya, Sudarmaji tegaskan Arema Malang tidak...
Kondisi tersebut memicu kericuhan sehingga polisi bertindak dengan melemparkan gas air mata.
Menurut laporan terakhir, akibat kericuhan ini terdapat korban meninggal yang mencapai 174 jiwa. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan korban berjumlah 130.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut sebanyak 125 orang.
Baca Juga: Pasca kerusuhan Kanjuruhan, ratusan suporter lampung adakan malam berkabung
Akibat kerusuhan ini juga, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyetop Liga 1 Indonesia 2022-2023 hingga waktu yang belum ditentukan.***