JAKARTAINSIDER – Tragedi Kanjuruhan tewaskan sekitar 127 orang penonton dan supporter.
Hal ini telah di konfirmasi oleh pihak Polda Jatim pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Di Kanjuruhan, banyak korban yang berjatuhan, baik karena sesak napas maupun karena terinjak-injak.
Setiap ruang hingga pintu keluar stadion, banyak korban yang tergeletak, dan beberapa di antaranya tidak lagi bernapas.
Tragedi sepak bola akibat pitch invasion lalu polisi menembakkan gas air mata bukan kali pertama. Di dunia, ada lima kejadian besar selain di Kanjuruhan.
Dikutip dari laman football.london Minggu, 2 Oktober 2022 ini deretan Tragedi dunia sepak bola :
1. Tragedi Ghana
Pada 5 Mei 2001 dalam pertandingan Hearts of Oak vs Asante Kotoko .
Dikutip dari laman football.london, saksi mata menyalahkan polisi karena memicu penyerbuan fatal dengan menembakkan gas air mata dalam upaya untuk memadamkan kekerasan pada pertandingan tersebut.
Polisi menggunakan gas air mata dalam upaya untuk mengendalikan massa, tetapi ini menciptakan kepanikan massal dan menyebabkan penyerbuan. Korban mencapai 126 orang.
2. Tragedi Estadio Nacional
Tragedi Estadio Nacional. Ini adalah tragedi paling kelam dalam sejarah sepak bola dunia.
Terjadi pada 24 Mei 1964, dalam pertandingan Peru versus Argentina. Peristiwa ini memakan korban 328 jiwa dan 500 lainnya luka-luka.
Sebagian korban jiwa meninggal karena pendarahan internal, sesak napas, luka benturan.
3. Tragedi Heysel