olahraga

Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD : diduga faktor over kapasitas

Minggu, 2 Oktober 2022 | 11:22 WIB
Suasana Stadion Kanjuruhan, diabadikan pemilik Instagram @ekoharimaumalaya, pasca tragedi hingga merenggut nyawa (Foto : Instagram @ekoharimaumalaya)

JAKARTA INSIDER - Tragedi Kanjuruhan, pasca, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022), terjadi diduga akibat faktor over kapasitas.

"Kapasitas Stadion Kanjuruhan sebanyak 38.000 orang, tetapi tiket yang dicetak mencapai 42.000," ungkap Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (2/10/2022).

Mahfud menjelaskan, sebelum pertandingan digelar di Stadion Kanjuruhan, pihak aparat sudah melakukan antisipasi lewat koordinasi dan menyampaikan usulan teknis di lapangan. Contohnya agar pertandingan dijalankan sore, bukan malam serta terkait pengaturan jumlah penonton.

“Jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang,” kata Mahfud.

Namun usulan-usulan tersebut tidak diperhatikan panitia penyelenggara pertandingan. Mahfud mengungkapkan, pihak panitia nampak sangat bersemangat dalam menyelenggarakan pertandingan tersebut.

“Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000,” ujar Mahfud.

Mahfud menambahkan, pemerintah ke depannya akan melakukan perbaikan dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola demi mencegah tragedi di Stadion Kanjuruhan tidak terulang.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, mengakui, sepak bola kerap memancing para supporter untuk mengungkapkan emosinya.

Ia menambahkan, pemerintah bakal menangani tragedi Kanjuruhan dengan baik. Tak lupa, mewakili pemerintah dia juga menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban.

“Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkoordinasi dengan aparat dan petugas pemerintah di lapangan. Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban,” ungkap Mahfud.

Sebelumnya diberitakan, untuk sementara ini sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasca pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Namun Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperoleh hingga Minggu (2/10/2022) pagi, korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan mencapai 153 orang.***

Tags

Terkini