JAKARTA INSIDER - Kejuaraan Voli Asia 2023, yang juga dikenal sebagai Asian Men’s Volleyball Championship 2023, telah menyaksikan langkah berani dari Timnas voli putra Indonesia.
Dalam pertandingan yang menggembirakan, Indonesia berhasil mengatasi Thailand dengan skor telak 3-0 (25-21, 25-23, 25-21).
Namun, prestasi ini, meskipun menggembirakan, tidak luput dari sorotan kritis Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pertandingan yang berlangsung di Hall 2 Shahidan Ahandoust Hall, Urmia, Iran, pada Sabtu (26/8/2023), telah mengantarkan Indonesia meraih posisi ke-9 dalam peringkat Kejuaraan Voli Asia 2023.
Meskipun peringkat ini menunjukkan kemajuan, SBY memberikan pandangan tajamnya melalui akun Twitternya.
Ia menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi dan peluang besar untuk meraih sukses, namun hasil yang dicapai masih di bawah harapan.
Dalam serangkaian komentar di Twitter-nya, SBY mengungkapkan pandangannya terkait kinerja timnas voli Indonesia.
Ia menyoroti tiga aspek penting yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan prestasi timnas.
Baca Juga: Legenda bulu tangkis Indonesia kompak beri dukungan kepada Jenderal Dudung untuk pimpin PP PBSI
Pertama, SBY menekankan perlunya stabilitas dari para atlet.
Fluktuasi performa yang berlebihan dapat menghambat kemajuan tim.
Kedua, Presiden ke-6 ini memberikan penekanan pada peran pelatih.
Ia menyatakan bahwa jika ada penurunan performa dari pemain, pelatih harus dapat melakukan rotasi dengan bijak.