Olga Carmona tetap berjuang dan cetak gol di Final Piala Dunia Wanita 2023 walau ditinggal mati oleh ayahnya

photo author
- Senin, 21 Agustus 2023 | 15:13 WIB
Kisah haru dan inspiratif Olga Carmona, kapten Spanyol, yang meraih gol kemenangan di final Piala Dunia Wanita (Twitter @7olgacarmona)
Kisah haru dan inspiratif Olga Carmona, kapten Spanyol, yang meraih gol kemenangan di final Piala Dunia Wanita (Twitter @7olgacarmona)

JAKARTA INSIDER - Ketika sang wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan final Piala Dunia Wanita FIFA antara Spanyol dan Inggris, sorakan kegembiraan memenuhi stadion.

Olga Carmona, kapten tim Spanyol, telah mencetak gol kemenangan pada menit ke-29, membawa gelar juara Piala Dunia pertama bagi negaranya.

Namun, dibalik kilauan kebahagiaan itu, tersembunyi cerita sedih yang membuat hati terenyuh.

Baca Juga: Rekor terpecahkan! Spanyol juara dalam Piala Dunia Wanita FIFA 2023 setelah kalahkan Inggris

Pada hari Minggu (20 Agustus), Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengonfirmasi bahwa ayah Olga Carmona telah berjuang melawan penyakit yang membelenggunya dalam waktu lama dan akhirnya berpulang pada hari Jumat sebelum final digelar.

Sang kapten yang tak henti-hentinya berjuang di lapangan itu, tidak tahu bahwa sang ayah telah menghembuskan napas terakhirnya.

Gol indah Carmona di menit ke-29 menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, mengamankan gelar pertama Spanyol di ajang Piala Dunia Wanita.

Baca Juga: Lebih dekat dengan pecinta sepakbola, Timnas Indonesia miliki media sosial spesial

Melalui unggahan di media sosial, ia mencurahkan perasaannya, "Aku tahu kau telah menyaksikanku malam ini dan pasti bangga padaku. Beristirahat dengan tenang, ayah," tulisnya dengan penuh empati.

Sambil menunjukkan medali juara Piala Dunia dalam foto yang menggambarkan kebahagiaan dan duka, Carmona menambahkan, "Sebelum pertandingan dimulai, aku tak menyadari bahwa aku telah memiliki bintangku. Kau memberiku kekuatan untuk meraih sesuatu yang benar-benar istimewa."

Pemilihan untuk merahasiakan berita duka itu sebelum pertandingan final adalah keputusan bijaksana dari keluarga dan teman-teman Carmona.

Baca Juga: Kisah inspiratif George Weah, dari lapangan hijau ke gedung putih Liberia

Dengan fokus yang tak terpecahkan, bek kiri andalan Real Madrid itu menjadi pilar penting dalam perjalanan Spanyol meraih gelar.

Federasi Sepak Bola Spanyol tak ragu memberikan dukacita kepada Carmona dan keluarganya, melalui unggahan di media sosial, "Kami mengirimkan pelukan hangat kami kepada Olga dan keluarganya di saat duka mendalam ini. Kita mencintaimu, Olga. Kau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah sepak bola Spanyol."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: olympics.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X