JAKARTA INSIDER - Piala Dunia U17 2023 rencana akan digelar di Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pergelaran tersebut.
Salah satu stadion yang menjadi sorotan untuk pergelaran Piala Dunia U17 2023 adalah Jakarta International Stadium (JIS).
Namun karena hanya memiliki satu akses pintu keluar masuk dan dianggap belum memenuhi standar FIFA, pemerintah dan PSSI siap merenovasi JIS jelang pergelaran Piala Dunia U17 2023.
Baca Juga: Ustadz Dennis Lim, mantan bandar judi yang kini menyebarkan cahaya kebenaran sebagai pendakwah
Apabila dilihat, di dalam area stadion JIS memang memiliki banyak pintu masuk berupa tangga namaun tidak terhubung jalan-jalan umum keluar stadion.
Ditakutkan jika tidak dilakukan renovasi maka akan terjadi penumpukan penonton pada akses pintu masuk dan keluar. Ini tentu sangat berbahaya untuk para penonton.
Ini diketahui setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama beberapa pihak melakukan inspeksi JIS pada Selasa (4/7) siang.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha hingga Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno.
Menteri PUPR, Basuki berbicara mengenai akses penonton yang ada di JIS. Beliau memaparkan beberapa hal sebagai langkah meminimalisir risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kemudian akses (gerbang masuk/keluar) ke stadion, yang ada existing sekarang hanya satu. Menurut saya, ini bahaya ya, security-nya. Apalagi di lingkungan penduduk," ujar Basuki.
"Jadi akan ditambah lima akses lagi untuk, baik jembatan-jembatan penyeberangan, karena kemarin pengalaman Jakmania, banyak yang parkir di Ancol. Dan, kalau mau ke sini harus mutar. Jadi akan kita bangunkan jembatan supaya lebih cepat," tuturnya.
Kabar terbaru, ternyata permasalahan JIS tidak hanya dari akses keluar-masuk saja. Ada permasalahan lain yang juga tidak kalah penting.