Persib Bandung tanggapi seruan aksi kelompok suporter, Persib: komunitas sudah kami berikan jatah 10% tiket!

JAKARTA INSIDER - Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Persib Bandung, memberikan tanggapan terhadap seruan aksi yang dilakukan oleh salah satu kelompok supporter mereka.

Tanggapan ini diberikan sebagai respons terhadap pernyataan dan isu yang diungkapkan oleh Viking Persib Club (VPC) terkait kesulitan mendapatkan tiket pertandingan PERSIB melawan Madura United.

Sebagai bagian dari upaya transformasi tata kelola klub ke arah yang lebih baik, Persib Bandung telah menerapkan sistem penjualan tiket secara online sejak tahun 2018.

Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada seluruh Bobotoh, termasuk komunitas suporter seperti Viking Persib Club dan Bomber, dalam memperoleh tiket pertandingan.

Baca Juga: Konser Aldi Taher Forplay Tribute for Coldplay di Jakarta berlangsung meriah, diakhiri oleh dangdut koplo

Muhammad Iskandar, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, menjelaskan bahwa sistem penjualan tiket online ini telah berjalan dengan baik sejak diterapkan pada kompetisi Liga 1 musim 2018 hingga saat ini.

Dalam pertandingan perdana melawan Madura United, sebanyak 90 persen tiket yang tersedia telah terjual sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Namun, Persib Bandung menyadari bahwa masih terdapat dinamika dalam pemberlakuan sistem penjualan tiket online ini.

Salah satu kelompok supporter, Viking Persib Club, mengungkapkan kesulitan dalam memperoleh tiket pertandingan.

Baca Juga: Northsideboy12 fans setia Bali United boikot tim sendiri, protes kenaikan harga tiket

Iskandar menjelaskan bahwa Persib Bandung telah memberikan berbagai kemudahan kepada komunitas suporter tersebut, termasuk alokasi kuota tiket yang tetap terjaga hingga H-2, kemudahan pembelian tiket hingga H-1 pertandingan, dan kesempatan membeli tiket lebih awal sebelum dijual untuk umum.

Terkait dengan proses verifikasi melalui aplikasi Persib yang dianggap menyulitkan, Persib Bandung telah meminta data anggota Viking Persib Club sejak jauh-jauh hari.

Namun, kendala yang muncul berasal dari Viking Persib Club sendiri, seperti pengiriman data dilakukan di luar waktu yang ditentukan dan tidak sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Jersey Terbaru Barito Putera: Mirip Jersey Elegan Al Nassr dari Arab Saudi