JAKARTA INSIDER - Ferrari telah mengukir sejarah baru dengan kemenangan epik mereka di ajang balap Le Mans 24 Jam.
Setelah absen selama 50 tahun, Ferrari kembali ke arena balap ketahanan dan berhasil memenangkan perlombaan yang spektakuler ini.
Tim Ferrari AF Corse memperlihatkan performa yang luar biasa dengan mobil 499P mereka, dan para pembalap Alessandro Pier Guidi, James Calado, dan Antonio Giovinazzi juga tampil luar biasa.
Baca Juga: Denver Nuggets Raih Gelar Juara NBA Pertama dalam Sejarah Tim: Menang 4-1 Lawan Miami Heat
Perlombaan ini berlangsung sengit dengan persaingan yang ketat dari para pesaing, termasuk Toyota, Cadillac, Peugeot, Glickenhaus, Vanwall, dan Porsche.
Namun, Ferrari berhasil mengatasi semua tantangan dan mengklaim kemenangan yang begitu dinantikan ini.
Lonceng gereja di Maranello berdentang, mengumumkan kejayaan Ferrari di Le Mans, sebuah momen yang menjadi sejarah bagi tim dan penggemar di seluruh dunia.
Baca Juga: Raja Basket Baru: Nikola Jokic Raih Penghargaan Bill Russell NBA Finals 2023 MVP
Selama 24 jam perlombaan, para pembalap Ferrari harus menghadapi kondisi cuaca yang buruk dan berbagai strategi yang terus disesuaikan oleh tim insinyur di garasi.
Tetapi mereka tetap teguh dan tidak mengalami masalah mekanis yang signifikan atau masalah selama pit stop.
Itu adalah keberhasilan tim yang luar biasa dalam menjaga performa dan keandalan mobil mereka.
Baca Juga: Messi Batal Hadir di Pertandingan Sepak Bola Argentina Melawan Indonesia: Momen Bersejarah Terancam
James Calado mengungkapkan betapa sulitnya perjuangan mereka.
Dia mengatakan, "Kemungkinan kami untuk menyelesaikan perlombaan ini memang sangat tipis, tetapi kami berhasil melakukannya. Tidak ada masalah selama pit stop dan tidak ada masalah mekanis. Ini memberi harapan bagi kelangsungan program kami di Kejuaraan Dunia Ketahanan FIA. Dengan data yang kami peroleh dari perlombaan ini, kami dapat meningkatkan performa kami ke depannya."