Kemenangan ini juga menjadi pencapaian istimewa bagi Antonio Giovinazzi, mantan pembalap Alfa Romeo di Kejuaraan Dunia Formula 1.
Dalam penampilan keduanya di Le Mans, Giovinazzi berhasil meraih kemenangan yang luar biasa ini.
Ia mengungkapkan kebahagiaannya, "Memenangkan Le Mans dengan Ferrari adalah sesuatu yang istimewa. Kami pertama kali mencoba mobil ini pada bulan Juli lalu, dan kurang dari setahun kemudian, kami memenangkan Le Mans 24 Jam. Kami sudah merasakan bahwa segalanya berjalan lancar saat sesi kualifikasi. Menempatkan dua mobil di baris pertama dengan warna merah yang memenuhi semua adalah hal yang fantastis. Kami mungkin tidak berharap bisa bertahan selama 24 jam, tetapi semua orang bekerja luar biasa. Terima kasih kepada seluruh tim dan Ferrari. Setelah absen selama 50 tahun, kami kembali dan kami menang. Kami sangat bangga."
Dengan hasil ini, Ferrari tetap berada di posisi kedua dalam klasifikasi Produsen Kejuaraan Dunia Ketahanan FIA 2023, hanya tertinggal 18 poin dari Toyota.
Kemenangan ini menandai kembalinya Ferrari ke puncak balap ketahanan dan memberikan motivasi besar bagi tim untuk terus meningkatkan performa mereka di masa depan.
Selamat kepada Ferrari AF Corse atas prestasi gemilang ini di Le Mans 24 Jam!***
Artikel Terkait
Pulang dengan tangan kosong dari Istanbul, Inter Milan dikalahkan Manchester City di Final Liga Champions
Messi Batal Hadir di Pertandingan Sepak Bola Argentina Melawan Indonesia: Momen Bersejarah Terancam
Denver Nuggets Raih Gelar Juara NBA Pertama dalam Sejarah Tim: Menang 4-1 Lawan Miami Heat
Raja Basket Baru: Nikola Jokic Raih Penghargaan Bill Russell NBA Finals 2023 MVP
Lionel Messi di Tiongkok: Wawancara dengan Jurnalis Tiongkok yang Memiliki Hak Suara dalam Ballon d'Or