JAKARTA INSIDER - Edy Rahmayadi, sosok yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga pecinta sepak bola Indonesia.
Sebagai mantan Ketua PSSI pada periode 2016-2019, Edy Rahmayadi menorehkan jejak yang cukup signifikan dalam sejarah sepak bola Tanah Air.
Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Rahmayadi gelar Datuk Laksamana Naradiraja lahir di Sabang, Aceh pada 10 Maret 1961.
Menjadi lulusan Akademi Militer tahun 1985, ia berpengalaman dalam bidang infanteri dan pernah menjabat sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan.
Baca Juga: Koboi chindo main kekerasan dan keluarkan senjata api di tol, langsung ditangkap kepolisian
Saat ini, ia menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara.
Pada 10 November 2016, dalam Kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Edy Rahmayadi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2016-2020.
Dalam pemilihan tersebut, ia berhasil mengalahkan calon lain seperti Bernhard Limbong, Eddy Rumpoko, Moeldoko, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Sarman.
Edy Rahmayadi mendapat dukungan mayoritas dengan meraih 76 suara dari total 107 voters.
Di bawah kepemimpinannya, Edy Rahmayadi berkomitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia. Ia berupaya untuk mempersiapkan tim agar bisa lolos Olimpiade 2024.
Salah satu inisiatif penting yang diluncurkan Edy Rahmayadi adalah program elite pro academy.