JAKARTA INSIDER - Dalam periode belakangan ini, ketegangan politik di Indonesia semakin memanas. Di tengah gejolak ini, salah satu ikon sepakbola tanah air, PERSIB, mendapati dirinya terseret dalam pusaran politik praktis.
Namun, PERSIB dengan tegas menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga netralitas dalam urusan politik.
Melalui pemantauan dan laporan yang diterima dari berbagai pihak, termasuk warganet yang tajam, terungkap bahwa beberapa mantan pemain PERSIB terlibat dalam berbagai kegiatan yang diduga terkait dengan salah satu bakal calon presiden.
Tanda-tanda ini terlihat dari atribut yang mereka kenakan serta asosiasi dengan nama "Persib Legend for GP."
Namun, dalam sebuah pernyataan resmi, manajemen PERSIB memastikan bahwa klub tidak terlibat dalam urusan politik praktis, termasuk Pemilu 2024 mendatang.
PERSIB menegaskan bahwa mereka tetap netral dan tidak memiliki afiliasi dengan kandidat atau calon presiden tertentu.
Sebagai tanggapan atas penggunaan nama dan logo "Persib Legend for GP," PERSIB secara tegas menyatakan keberatannya secara lembaga.
Klub ini ingin menekankan bahwa mereka adalah entitas olahraga profesional yang tidak seharusnya terlibat dalam urusan politik praktis.
PERSIB juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi membangun prestasi dan reputasi besar klub ini selama ini.
Dalam upaya menjaga integritasnya, PERSIB bertekad untuk terus fokus pada olahraga, menciptakan kemenangan di lapangan hijau, dan menjauhkan diri dari pusaran politik yang tengah mencengkeram bangsa.
Dalam masa-masa seperti ini, menjaga netralitas menjadi tantangan besar bagi institusi besar seperti PERSIB.