Lahir di Mataram, Emil Audero resmi jadi kiper baru Inter Milan 

Pada usia 21 tahun, Audero siap untuk Serie A: Emil bergabung dengan Sampdoria pada tahun 2018 dan menjadi andalan dalam waktu singkat.

Baca Juga: Buka tender! PSSI sediakan kesempatan sponsorhip untuk timnas sepakbola Indonesia

Dalam sembilan pertandingan liga pertamanya untuk Blucerchiati, ia hanya kebobolan empat gol, mencetak rekor baru bagi Klub.

Dalam tiga musimnya di sana, ia hanya melewatkan lima pertandingan liga dan masuk ke dalam sejarah Blucerchiati pada musim 2021/22 dengan penyelamatan penalti pada menit ke-96 dari Criscito dalam kemenangan derby 1-0 melawan Genoa, yang menjamin keamanan tim dari degradasi.

Ketenangan, kekuatan mental, dan kesadaran akan kemampuannya: ini adalah karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seorang penjaga gawang menurut Audero.

Baca Juga: Pemain sepak bola Muslim Sadio Mane tinggalkan Bayern Munich di Jerman dan pindah ke Al Nassr di Arab Saudi

Mereka adalah kualitas yang mewakili gaya bermain Emil, yang siap menghadapi petualangan baru ini dengan mengenakan seragam Inter.

"Datanglah dan mari kita bawa Inter meraih kemenangan bersama-sama!" ujar Audero, penuh semangat.

Sekarang, San Siro dan para penggemar Inter bisa menantikan penampilan gemilang Emil Audero di bawah mistar gawang, sebagai penjaga gawang baru yang siap memberikan kontribusi luar biasa untuk tim.

Selamat datang, Emil, di rumah barumu!***