Dana Rp 20 miliar siap dikucurkan BEI untuk Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia

JAKARTA INSIDER – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerja sama dengan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia (YBSI) dengan mengucurkan dana bantuan sebesar Rp 20 miliar untuk kesejahteraan para atlet sepakbola Tanah Air.

Nota Kesepahaman (MoU) antara BEI dan YBSI resmi ditandatangani langsung oleh Imam Rachman selaku Direktur BEI dan Erick Thohir yang merupakan ketua sekaligus pendiri Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia di di Gedung Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta, pada Senin (7/8/2023) sore.

Dalam sambutannya Direktur PT BEI Iman Rachman mengungkapkan, kerjasama ini membuktikan komitmen BEJ untuk bersinergi dan berguna untuk para atlet masa depan Indonesia.

Baca Juga: 6 Tanda ini menunjukkan bahwa Anda sudah terlalu banyak konsumsi gula berlebih

“Kita mengajak seluruh ekosistem sepak bola, manajemen dan penggiat olahraga serta investor pasar modal berinvestasi ke hal positif," lanjut Imam Rachman.

Imam Rachman juga menyebutkan, nota kesepahaman (MoU) antara BEI dan YBSI ini akan menjadi inisiatif baru sekaligus komitmen antara BEI dan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia untuk bersinergi bersama dalam meningkatkan literasi pasar modal kepada para anggota dan komunitas yang berada di naungan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.

Lebih rinci, Iman Rachman menyebut dana sebesar Rp 20 miliar tersebut didapat dari para donatur di BEI yang terdiri dari berbagai perusahaan.

Baca Juga: Ingin pesebakbola Indonesia sejahtera saat pensiun, Erick Thohir dan BEI lakukan gebrakan ini

Dana ini akan digunakan untuk peningkatan prestasi dan kesejahteraan kepada para atlet, serta mantan atlet Indonesia. Penyerahan dana bantuan ini dilakukan dalam rangka 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.

Iman Rachman mengakui dunia persepakbolaan di Indonesia telah mencetak berbagai prestasi yang membanggakan. Sebagai apresiasi terhadap hal itulah BEI berkomitmen ingin membantu atlet maupun mantan atlet Indonesia yang dituangkan ke dalam Nota Kesepahaman.

Dalam sambutannya, Erick Thohir yang juga menjadi Ketua Umum PSSI mengatakan, fenomena mantan atlet hidup susah setelah pensiun menjadi perhatian khusus PSSI yang kini dipimpinnya.

Baca Juga: Xiaomi TV A2 32 menghadirkan hiburan tanpa batas dengan gaya hidup pintar

Erick Thohir yang juga merupakan Menteri BUMN ini tak ingin hal tersebut terjadi bagi para pemain Sepak Bola Indonesia dan atlet berprestasi lain.

Terkhusus cabor sepak bola, Erick sengaja mendirikan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada Juli lalu.