JAKARTA INSIDER - Pasangan ganda putra ranking 25 dunia Pramudya Kusumawardana/Yeremia E.Y.Y. Rambitan (PraYer) membuat penonton di Istora Senayan bangga dan juga sang pelatih saat berlaga di Indonesia Open 2023.
Bagaimana tidak pasangan yang dijuluki oleh pecinta bulu tangkis dengan nama PraYer ini, sejak awal bukan pemain yang diunggulkan. Tetapi siapa sangka saat melawan wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang pada Jumat (16/6/2023), di Istora Senayan, Jakarta. Mereka nyatanya mampu memberikan kejuatan.
Game pertama PraYer sudah tertinggal 3 sampai 4 angka dengan wakil China, yang memang sejak awal pertandingan sudah tampil meyakinkan, dengan terus menyerang pertahanan PraYer.
Setelah The Babbies dan FajRi tumbang, maka PraYer merupakan ganda putra harapan satu-satunya yang dimiliki Indonesia untuk bisa memenangkan laga quarter final Indonesia Open 2023.
Besarnya dukungan penonton di Istora Senayan, seolah mampu membakar semangat Prayer kehilangan permainan dibabak pertama tidak menyurutkan semangat PraYer untuk bangkit kembali.
Terlihat pada game kedua, setelah mendapatkan arahan dari coach Herry IP nampak ada perubahan permainan dan strategi PraYer, dengan berani melakukan serangan dan terus melakukan penekanan terhadap Liang Wei Keng/Wang Chang, hingga game kedua menjadi keunggulan PraYer.
Baca Juga: Apri/Fadia terhenti dibabak Quarter Final Indonesia Open 2023, Netizen: Ada apa dengan angka 13?
Memasuki pada babak ketiga, menjadi game penentu wakil China bermain ketat seolah tidak mau melepaskan game begitu saja.
Kejar mengejar angka terjadi, keadaan genting pun terjadi ketika tiba-tiba wakil China ini memimpin dengan skor 17-11, seolah sudah kehilangan asa.
Ditambah Yeremia sudah ada tiga kali mengganti raketnya, dan wakil China yang terus menyerang siapa yang akan menyangka jika PreYer mampu mengubah keadaan.
Hingga akhirnya PraYer unggul dengan perolehan skor 18-20, terus dicecar pemain wakil China sempat mendekat dengan skor 19-20.
Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan PraYer terus mencecar pertahanan wakil China tersebut, hingga pada akhirnya PraYer memenangkan game ketiga dengan skor 19-21.
Setelah Wang Chang gagal mengembalikan smash keras Yeremia, harus diakui memang kali ini PraYer bermain sangat bagus.
Artikel Terkait
Nasib Kevin/Marcus bakalan dipisah atau tetap berpasangan bakal diumumkan usai Indonesia Open 2023
Erick Thohir respons isu Lionel Messi batal ke Indonesia: Ini FIFA Matchday mencari poin bukan Messi all star
Chico Aura Dwi Wardoyo tersingkir dibabak pertama Indonesia Open 2023, lawan tampil lebih tenang
Ada apa dengan Fajri/Rian?Terhenti dibabak QF Indonesia Open 2023, hingga banjir kritikan pedas Netizen
Apri/Fadia terhenti dibabak Quarter Final Indonesia Open 2023, Netizen: Ada apa dengan angka 13?
Hasil Quarter Final Indonesia Open 2023: KEREN! Ginting menangkan perang saudara melaju kebabak semifinal