Penjualan tiket FIFA Macthday Indonesia vs Argentina dimulai Senin, Presiden Jokowi: Enggak tahu tiketnya...

JAKARTA INSIDER - Penjualan tiket FIFA Macthday Indonesia vs Argentina sudah dibuka mulai hari Senin (5/6/2023), pukul 12.00 WIB.

Juara Piala Dunia 2022 Timnas Argentina, Akan bertandang ke Indonesia dalam laga akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK)

Penjualan tiket FIFA Macthday Indonesia vs Argentina khusus nasabah BRI akan dimulai pada Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Anies ketar ketir koalisi perubahan terancam ambyar, terdapat pergeseran dinamika politik cukup mengejutkan

Seperti dalam unggahan di akun Instagram soal informasi penjualan tiket FIFA Macthday Indonesia vs Argentina.

“Penjualan tiket FIFA Match Day: Indonesia vs Argentina khusus nasabah BRI akan dimulai pada Senin (5/6/) pukul 12.00 WIB,” bunyi informasi tersebut dari laman Instagram @pssi. Sebagaimana dikutip dari laman Instagram resmi PSSI.

Mengenai penjualan tiket untuk umum dilbuka pada tanggal 6 sampai 7 Juni 2023, melalui PSSI.org dan tiket.com.

Baca Juga: Gerindra siap dukung Kaesang maju Pilkada, PDIP: Akan lebih baik satu keluarga berada dalam satu partai

Harga tiket diumumkan dari mulai yang termurah hingga yang termahal,selisih harnya pun juga tidak jauh.

Harga tiket termurah untuk kategori III, seharga Rp600.000, kategori II senilai Rp1200.000, kategori I Rp2.500.000, hingga untuk kategori VIP Barat dan Timur dengan harga Rp4.250.000.

Baca Juga: Manuver politik PAN dalam mencari sandaran jelang pendaftaran Capres dan Cawapres, PDIP atau Gerindra?

Antusiasme masyarakat khususnya pecinta sepak bola, sudah menantikan idola mereka Messi CS, berlaga di Stadion GBK.

Presiden Jokowi menuturkan berminat untuk menonton pertandingan sepak bola, untuk bisa menyaksikan Timnas Indonesia melawan Argentina, pada Senin (19/6/2023).

Kendati demikian Presiden Jokowi menyebut belum memperoleh tiket untuk menyaksikan, laga FIFA Matchday, untuk melihat Pratama Arhan dan kawan-kawan dengan kesebelasan yang digawangi oleh Lionel Messi.

Baca Juga: Hasil elektabilitas Capres dan Cawapres saling salip, sementara trend Anies semakin turun inilah penyebabnya