“Beberapa komentar negatif membuat saya sedih, karena saya bermain untuk Indonesia dengan bangga, terhormat, dan berkomitmen penuh,” ungkapnya.
Ia juga menilai publik kerap tak memahami besarnya usaha federasi PSSI yang diketuai Erick Thohir.
“Yang mungkin tidak banyak orang sadari adalah bahwa Bapak Thohir dan timnya telah menciptakan lingkungan berkinerja tinggi kelas dunia yang memungkinkan kami berkembang dan tampil sebaik mungkin,” tukas Verdonk.
Hingga kini, drama pemecatan Patrick Kluivert belum benar-benar berakhir, terlebih ada arah baru sepak bola Indonesia yang masih ditunggu publik melalui penjelasan sang Ketum PSSI.***
Artikel Terkait
Tiba di Mesir, Presiden RI Prabowo Subianto Akan Hadiri Penandatanganan Perjanjian Penghentian Perang dan Genosida di Gaza
Pabrik Nikel Terbakar, IMIP Didesak Benahi Standar Keselamatan
Erupsi Marapi Kembali Terjadi, Abu Vulkanik Menyelimuti Batu Palano
CEO Promedia: Bersihkan Oknum di MBG, Jaga Integritas Program Presiden
Di Mesir, Presiden Prabowo Subianto Sebut Puluhan Tahun Indonesia Konsisten Bela Palestina