Dengan kebijakan ini, Senegal memasuki era baru di mana simbolisme kepemimpinan mulai bergeser.
Apakah langkah ini akan membawa perubahan positif bagi pemerintahan dan rakyat Senegal? Waktu yang akan menjawab.
Namun yang pasti, Faye telah menunjukkan niatnya untuk menjadi pemimpin yang lebih merakyat dan tidak terjebak dalam tradisi lama yang mengedepankan figur individu dibandingkan kepentingan bersama.
***