JAKARTA INSIDER - Pada 4 dan 5 Mei 2024, mata dunia akan tertuju pada Danau Toba, Sumatera Utara, saat acara bersejarah "Trail of the Kings (TOTK) Zero Edition" digelar.
Pengumuman ini disampaikan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat, 15 Maret 2024.
Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernardo Panjaitan, dengan penuh semangat menjelaskan alasan di balik pemilihan Danau Toba sebagai lokasi acara ini.
Baca Juga: Bakamla RI Temukan Jenazah Warga Negara Taiwan Ngambang di Perairan Jakarta
Ia mengungkapkan bahwa kesuksesan event sebelumnya seperti F1 Power Boat di Danau Toba menjadi pemicu utama bagi keputusan ini. Namun, TOTK Zero Edition diarahkan untuk mempromosikan kegiatan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Sebelumnya kami menyelenggarakan event F1 Powerboat di Danau Toba. Setelahnya kami berpikir, apa yang bisa kami adakan yang menarik, tetapi tidak menggunakan mesin," ujar Jimmy Panjaitan kepada awak media saat jumpa pers.
Kami memutuskan untuk menggelar acara yang menggunakan kekuatan otot manusia, dan dari situlah lahir ide untuk menyelenggarakan ajang ini," lanjut Jimmy Panjaitan.
Baca Juga: Analis tanggapi ucapan selamat AS ke Prabowo: Mereka kenal baik Prabowo
Mengutip langsung Jimmy Panjaitan, "Kami ingin mendorong Danau Toba sebagai tempat pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan."
Trail of the Kings Zero Edition akan menjadi daya tarik bagi pelari dari dalam dan luar negeri, dengan harapan sekitar 1.500 pelari akan berpartisipasi dalam ajang ini.
Acara ini menawarkan berbagai jarak lari, mulai dari fun run 5 dan 10 kilometer, Trail Run 27 kilometer, hingga Ultra Trail Run 50 kilometer.
Selain sebagai ajang olahraga, TOTK Zero Edition juga bertujuan untuk mempopulerkan Danau Toba ke seluruh dunia.
Baca Juga: Pelanggar kendaraan roda dua dominasi penindakan Operasi Keselamatan Jaya 2024
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Aris Darmansyah, menyatakan bahwa ini merupakan langkah awal untuk membawa ajang Ultra Trail du Mont Blanc (UTMB) ke Indonesia.
"UTMB adalah ajang trail run paling bergengsi di dunia, di mana 10 ribu pelari berkumpul setiap tahunnya. Dengan suksesnya TOTK Zero Edition, kami berharap dapat menyelenggarakan UTMB di Indonesia, khususnya di Danau Toba," kata Aris Darmanyah.
Artikel Terkait
7 Kisah misteri dan seram yang paling populer yang ada di Danau Toba, Sumatera Utara
BREAKING NEWS: Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait meninggal dunia, jenazah akan dikebumikan di Porsea, Toba
Dibalik pesona Danau Toba, antara sains dan legenda di dunia manusia
Arkeolog klaim temukan piramida di kawasan Danau Toba yang berumur ribuan tahun!
Danau Toba: Destinasi wisata superior di Sumatera Utara dengan geologi sempurna