Rekor kecepatan sirkuit Monza, dari Schumacher hingga Hamilton, kisah kilat di Sirkuit Tercepat

photo author
- Minggu, 3 September 2023 | 14:00 WIB
Dari Schumacher hingga Hamilton, lihat bagaimana sirkuit Monza telah menjadi panggung prestasi luar biasa di dunia Formula One dengan rekor (guinnessworldrecords.com)
Dari Schumacher hingga Hamilton, lihat bagaimana sirkuit Monza telah menjadi panggung prestasi luar biasa di dunia Formula One dengan rekor (guinnessworldrecords.com)

JAKARTA INSIDER - Monza, sirkuit yang menjadi tuan rumah Grand Prix Italia, dikenal sebagai sirkuit balap tercepat di kalender Formula One saat ini. Dengan lintasan panjang dan tikungan cepat, Monza memanggil para pembalap untuk mengejar potensi maksimal mobil mereka.

Tetapi, tantangan di Monza juga datang dengan risiko tinggi. Kegagalan mesin dan kecelakaan adalah kejadian umum di sini. Selama bertahun-tahun, Monza telah menjadi saksi tragis, dengan 52 pembalap dan 35 penonton yang kehilangan nyawa mereka di sini.

Namun, sirkuit ini juga telah menyaksikan beberapa rekor kecepatan yang spektakuler. Di antara para pembalap yang berhasil menguasai Monza adalah nama-nama besar seperti Lewis Hamilton dan Michael Schumacher, yang masing-masing telah meraih kemenangan Grand Prix Italia sebanyak lima kali.

Baca Juga: FIFA resmi memperkenalkan lambang dan maskot Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

Salah satu rekor paling terkenal di Monza adalah milik Michael Schumacher. Pada tahun 2003, Schumacher mengemudikan mobil Ferrari dan meraih kemenangan keempatnya dalam Grand Prix Italia. Yang membuatnya istimewa adalah Schumacher berhasil memecahkan rekor untuk kecepatan rata-rata tertinggi dalam Grand Prix, dengan kecepatan rata-rata sepanjang balapan mencapai 247,58 km/jam (153,84 mph).

Rekor ini membantu Schumacher menuju gelar Kejuaraan Dunia keenamnya, yang menjadikannya lebih unggul dari rekor Juan Manuel Fangio untuk jumlah Kejuaraan Dunia Formula One terbanyak. Kini, Schumacher dan Lewis Hamilton bersama-sama memegang rekor ini, dengan masing-masing memiliki tujuh Kejuaraan Dunia.

Di sisi lap tercepat, Rubens Barrichello mencatatkan waktu terbaiknya pada tahun 2004 dengan 1:21,046. Namun, rekor ini bukan rekor lap rata-rata tertinggi dalam Grand Prix Formula One.

Baca Juga: Shin Tae yong pilih 24 pemain terbaik untuk Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday lawan Turkmenistan

Itu adalah milik Juan Pablo Montoya, yang mencatatkan waktu luar biasa cepat selama sesi kualifikasi Grand Prix Italia tahun 2004, dengan waktu lap 1:19,525 dan kecepatan rata-rata 262,24 km/jam (162,95 mph).

Montoya mempertahankan rekor ini selama 14 tahun, hingga Kimi Räikkönen dari Ferrari akhirnya memecahkannya pada tahun 2018 dengan waktu lap 1:19,119. Namun, Lewis Hamilton, mengemudi untuk Mercedes, adalah pemegang rekor saat ini setelah mencatatkan waktu lap 1:18,887 dengan kecepatan rata-rata 264,36 km/jam (164,26 mph) selama sesi kualifikasi pada tahun 2020.

Selain rekor kecepatan, Montoya juga mencatatkan rekor kecepatan tertinggi dalam Grand Prix Formula One di Monza pada tahun 2005. Mengemudi untuk McLaren-Mercedes, Montoya mencapai kecepatan tertinggi luar biasa, yaitu 372,6 km/jam (231,5 mph), yang masih bertahan hingga hari ini.

Baca Juga: Performa Timnas Voli Indonesia di Kejuaraan Voli Asia 2023, SBY turut beri komentar kritis

Monza juga telah menyaksikan momen bersejarah lainnya, seperti Sebastian Vettel yang menjadi pembalap Formula One termuda yang meraih pole position pada tahun 2008, dan Max Verstappen yang menjadi pembalap termuda yang pernah memenangkan Grand Prix Formula One pada tahun 2016.

Dengan Max Verstappen yang terus mendekati rekor-rekor baru, Grand Prix Italia tetap menjadi panggung di mana legenda tercipta dan rekor pecah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: guinnessworldrecords.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X