FIFA resmi memperkenalkan lambang dan maskot Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

Bacuya diharapkan akan berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion dan menyaksikan para pesepak bola muda berkompetisi.

Filosofi Bacuya adalah tentang badak Jawa muda yang pemalu dan pendiam, namun rasa ingin tahunya memaksa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu.

Nuansa rumput hijau memotivasinya sampai dia menemukan sepak bola, yang mengubahnya dengan tiba-tiba.

Baca Juga: FIFA ketok palu! Jakarta International Stadium tidak cocok untuk FIFA U17 World Cup, perlu ganti rumput

Setiap kali bermain sepak bola dengan seseorang, tanduk Bacuya akan bersinar lebih terang, menggambarkan energi yang sama yang diberikan oleh sepak bola kepada orang-orang.

Bacuya adalah pembela yang memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi, serta menjadi penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola.

Bacuya siap bangkit bersama generasi baru.

FIFA berharap bahwa turnamen ini akan menyajikan pertandingan-pertandingan berkualitas dan memunculkan animo yang luar biasa dari para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™️ diharapkan akan menjadi medium yang akan menempa bintang-bintang besar masa depan sepak bola.

Baca Juga: FIFA sudah tamat! Digantikan dengan game sepak bola terbaru bernama EA SPORTS FC

Dengan status sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis mendapatkan jatah berlaga pada putaran final Piala Dunia U-17.

Tim Merah-Putih akan menanti hasil undian untuk mengetahui calon lawan mereka di Grup A, yang akan diumumkan di Swiss pada 15 September 2023.

Berikut daftar 24 negara yang akan berlaga di FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023:

1. Amerika Serikat

2. Argentina