nasional

Upaya Darurat Terus Ditingkatkan di Aceh, Sumut, dan Sumbar Pasca Bencana Hidrometeorologi

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:06 WIB
Upaya Darurat Terus Ditingkatkan di Aceh, Sumut, dan Sumbar Pasca Bencana Hidrometeorologi

Pada hari yang sama, bantuan logistik dikirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Krueng Geukeuh menuju Pelabuhan Kuala Langsa menggunakan Kapal Express Bahari.

Barang bantuan meliputi hygiene kit, matras, selimut, sembako, alat kebersihan, dan makanan siap santap.

Distribusi udara juga dilakukan untuk menjangkau daerah yang sulit diakses seperti Gayo Lues, Aceh Tamiang, dan Lhokseumawe.

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dilakukan menggunakan pesawat Cessna Caravan, yang menjalankan tiga sorti dengan total bahan semai 1.000 kg NaCl dan 2.000 kg CaO.

Sementara itu, di Sumatra Barat, tercatat 165 korban meninggal dan 114 masih hilang.

Daerah terdampak meliputi Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, serta Pesisir Selatan.

Pengungsi mencapai 122.683 jiwa atau 18.624 KK, dengan jumlah terbesar berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan dan Tanah Datar.

Bantuan ke Sumatra Barat mulai disalurkan melalui jalur udara dan laut.

BNPB bersama TNI dan Basarnas mengirimkan 4 ton bantuan ke Kabupaten Solok, Agam, dan Pasaman Barat pada Senin (1/12), yang terdiri dari makanan, beras, air minum, bahan pangan, kasur, dan obat-obatan.

Bantuan laut juga dikirim menuju Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, yang masih terisolasi karena jalan tertutup.

BNPB bersama TNI/Polri, pemerintah daerah, relawan, serta mitra internasional terus meningkatkan upaya pencarian korban, membuka akses wilayah, memulihkan layanan penting, dan memenuhi kebutuhan dasar warga.

Perkembangan terbaru mengenai penanganan bencana akan disampaikan secara berkala.***

Halaman:

Tags

Terkini