nasional

Purbaya Tanggapi Bahlil: Klarifikasi Data Subsidi LPG 3 Kg di Hadapan DPR

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 10:02 WIB
Purbaya Tanggapi Bahlil: Klarifikasi Data Subsidi LPG 3 Kg di Hadapan DPR

Bahlil: Menteri Baru Butuh Penyesuaian dan Salah Baca Data

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Menkeu Purbaya keliru dalam membaca data terkait LPG 3 kg dalam rapat kerja DPR tersebut.

“Itu mungkin Menkeunya salah baca data itu. Biasalah kalau, ya mungkin butuh penyesuaian,” kata Bahlil kepada awak media di kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, pada Kamis, 2 Oktober 2025.

“Jadi, saya kan udah banyak ngomong tentang LPG gitu, mungkin Menkeunya belum dikasih masukan oleh dirjennya dengan baik atau oleh timnya,” imbuhnya.

Kemudian mengenai data subsidi LPG 3 kg, Bahlil mengatakan bahwa Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) saat ini sedang dibahas oleh Badan Pusat Statistik (BPS),

“Jadi, menyangkut juga subsidi tentang satu data itu juga itu juga masih dalam proses pematangan ya.

BPS itu kan kerja sama dengan tim di ESDM, jadi mungkin pak Menteri Keuangan ya, mungkin belum baca data kali itu ya,” tuturnya.

Sinkronisasi data penerima subsidi antara DTSEN dan BPS sudah diumumkan oleh Bahlil sejak Agustus lalu.

Ketua Umum Partai Golkar tersebut menyatakan dengan data tunggal itu, maka pembelian gas LPG 3 kg pada tahun 2026 akan menggunakan NIK.

Pembelian LPG 3 kg dengan NIK, menurut Bahlil bisa menyeleksi siapa yang berhak untuk mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah.

“Tahun depan iya (pakai NIK), jadi yang kaya nggak usah pakai LPG 3 kg lah, desil 8,9,10 saya pikir mereka dengan kesadaran lah,” ujar Bahlil kepada awak media di Istana Negara pada 25 Agustus 2025 lalu.***

Halaman:

Tags

Terkini