Seperti Palembang, Pekanbaru juga terdampak langsung oleh kabut asap akibat pembakaran hutan di sekitarnya.
Selain itu, jumlah kendaraan bermotor yang meningkat dan penggunaan energi dari batu bara memperparah pencemaran udara di kota ini.
4. Bandung
Bandung mengalami peningkatan polusi udara akibat pertumbuhan industri dan jumlah kendaraan bermotor yang tinggi.
Meski memiliki daerah dataran tinggi, kondisi geografis lembah menyebabkan polutan mudah terperangkap, terutama pada pagi dan malam hari.
5. Surabaya
Sebagai kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta, Surabaya menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan emisi kendaraan dan limbah industri.
Wilayah padat penduduk seperti Surabaya Barat dan Utara mencatat kualitas udara yang rendah secara konsisten.
6. Medan
Medan mengalami polusi udara dari berbagai sumber seperti kendaraan, industri rumah tangga, dan pembakaran sampah terbuka.
Minimnya ruang terbuka hijau dan sistem transportasi yang tidak efisien membuat kota ini sulit mendapatkan udara bersih.
7. Tangerang
Wilayah penyangga Jakarta ini menjadi salah satu kota dengan tingkat polusi tinggi akibat aktivitas industri, kendaraan berat, dan pembangunan properti.
Kawasan industri yang berkembang pesat menjadi salah satu penyumbang emisi udara utama di kota ini.***