JAKARTA INSIDER - Semangat dan semarak Hari Ulang Tahun ( HUT ) DKI Jakarta ke 498, Gubernur Pramono Anung fokuskan pelestarian budaya.
Gubernur DKI Jakarta mengatakan dalam HUT Jakarta ke 498 untuk fokuskan pelestarian budaya.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat berpidato dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT ) DKI Jakarta ke 498 di Monumen Nasional ( Monas ).
Baca Juga: HUT ke 498 DKI Jakarta, Berikut 7 Fakta Unik Ondel Ondel, Ikon Abadi Budaya Betawi
Dalam sambutannya, Pramono menegaskan bahwa pembangunan Jakarta akan tetap berpijak pada identitas budaya yang kuat sambil menatap masa depan sebagai kota kelas dunia.
“Visi ini bukan sekadar ambisi, tapi arah konkret yang menggabungkan keberlanjutan, modernitas, dan pelestarian jati diri Jakarta,” ujar Pramono,
Sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara, Jakarta terus menata diri untuk menjadi bagian dari jajaran kota global dunia.
Upaya ini diperkuat dengan visi pembangunan jangka menengah 2025–2029 yang menempatkan Jakarta sebagai kota berdaya saing internasional, pusat ekonomi berkelanjutan, dan tempat tinggal yang menyejahterakan seluruh warganya.
Ia menekankan bahwa budaya lokal tetap menjadi elemen penting dalam pembangunan kota.
Jakarta sebagai wajah Indonesia di mata internasional, menurutnya, harus mengedepankan kekayaan nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan inklusivitas sebagai kekuatan untuk tumbuh secara harmonis di era global.
Baca Juga: 10 Wisata Literasi di Jakarta yang wajib dikunjungi, Surga Bagi para pecinta Buku!
Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah revitalisasi kawasan Blok M melalui program bertajuk Blok M rasa Jakarta, Citra ASEAN.
Program ini dirancang untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat kreatif yang memadukan fungsi budaya, hiburan, dan perbelanjaan dengan nuansa khas ibu kota.