JAKARTA INSIDER - Kementerian Kesehatan Indonesia ( Kemenkes ) membagikan tips untuk menjaga kesehatan kepada seluruh jamaah Haji Indonesia 2025 untuk antisipasi cuaca di Madinah.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo mengatakan suhu di Madinah pada Jumat diprediksi akan mencapai 41 derajat Celcius pada siang hingga sore hari, sementara suhu pada malam hari diprediksi sekitar 20 derajat Celcius.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro mengatakan pertama jamaah dan petugas haji Indonesia harus menjaga kondisi cairan tubuh, sehingga diimbau meminum air putih dua liter sehari.
Baca Juga: Kemenkes sebut seluruh Jamaah Haji Indonesia 2025 mendapat akses eksklusif ke Rumah Sakit Arab Saudi
Dia juga meminta jamaah meminum oralit setidaknya sehari sekali untuk menjaga cairan tubuh tetap stabil.
"Upayakan setiap hari minum oralit. Selesai umrah wajib, minum oralit supaya cairan di tubuh tetap stabil," katanya.
Dia mengatakan selama ini jamaah sedikit minum air putih karena jarak toilet yang jauh di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Baca Juga: Wow! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta habiskan sebanyak Rp1,69 Miliar untuk menebus 488 Ijazah
Liliek memberi tips agar jamaah minum seteguk setiap 10 sampai 15 menit, bukan langsung banyak sekali minum.
Tim Kemenkes juga menyiapkan tas kecil berisi masker, sejumlah obat, hingga penyemprot air kecil untuk setiap jamaah haji.
Dia mengimbau jamaah membawa payung, topi, sandal hingga tas atau kantung penyimpan sandal.
Baca Juga: Usai gelap gulita, PLN kini berhasil pulihkan kelistrikan di Bali, seluruh pelanggan kembali menyala
Menurutnya, selama ini banyak jamaah Indonesia yang terbiasa meninggalkan sandal di depan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi hingga berujung sandalnya hilang.