nasional

Full gaduh dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo soroti sejumlah kecacatan dokumen

Rabu, 23 April 2025 | 09:42 WIB
Dugaan ijazah palsu Jokowi kembali jadi perbincangan! (www.bisnis.com)

JAKARTA INSIDER - Isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali mencuat ke permukaan dan menimbulkan kegaduhan publik.

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Kali ini mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo turut buka suara.

Ia menyampaikan analisisnya terhadap sejumlah dokumen yang diklaim sebagai bukti kelulusan Jokowi, dan menyoroti beberapa kejanggalan yang menurutnya perlu diklarifikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Fachri Albar kembali terjerat kasus narkoba: Dunia hiburan dikejutkan lagi

Beberapa poin yang ia soroti antara lain perbedaan font, inkonsistensi tanda tangan, hingga detail teknis pada cap stempel lembaga pendidikan.

Ia menegaskan bahwa analisisnya bersifat objektif dan berdasarkan kaidah ilmiah forensik digital, tanpa tendensi politik tertentu.

Ia berharap klarifikasi resmi dari pihak kampus maupun pemerintah dapat segera disampaikan ke publik demi mengakhiri polemik yang berkembang liar di masyarakat dan media sosial.

Baca Juga: Festival Pencak Silat 2025: Ajang pelestarian warisan budaya nusantara

Meski demikian, tak sedikit pihak yang menilai isu ini sebagai manuver politik menjelang tahun-tahun politik mendatang.

Sejumlah tokoh dan akademisi menilai bahwa polemik ini telah beberapa kali dibantah dengan bukti yang dianggap sah secara hukum, termasuk putusan pengadilan yang menolak gugatan terkait keabsahan ijazah Jokowi.

Situasi ini memunculkan kembali perdebatan antara transparansi publik dan etika penyebaran informasi.

Baca Juga: Rencana evakuasi kemanusiaan: Indonesia siap tampung warga Gaza korban konflik

Di tengah riuhnya isu, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam menyikapi informasi, menghindari hoaks, dan menunggu klarifikasi resmi dari pihak-pihak terkait.

Ke depan, publik berharap agar isu ini dapat dituntaskan secara objektif dan tidak dijadikan komoditas politik yang memperkeruh suasana nasional.

Halaman:

Tags

Terkini