JAKARTA INSIDER - Ramalan Bill Gates tentang tragedi 10 tahun ke depan tampaknya menggegerkan khalayak ramai. Pasalnya, pendiri Microsoft ini memprediksikan hidup dan pekerjaan manusia terancam oleh keberadaan AI.
Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi saat ini semakin canggih dan dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup umat manusia di dunia.
Salah satu teknologi yang sudah mulai merubah kehidupan manusia adalah kecerdasan buatan, Artificial Intelligence atau lebih dikenal dengan AI.
Bill Gates mengatakan bahwa AI kemungkinan akan segera mengambil alih segalanya, termasuk pekerjaan manusia.
Hal ini diprediksikan membuat adanya sistem kerja dua hari dalam seminggu, setidaknya terjadi sepuluh tahun mendatang atau dalam satu dekade mendatang.
"Jika Anda tidak menyukai rutinitas kerja mingguan dari jam 09:00 sampai jam 17:00, ada kabar baik, saya memperkirakan bahwa dalam sepuluh tahun lagi, manusia mungkin dapat bekerja dua hari dalam seminggu, dan semua ini berkat AI," kata Bill Gates, dikutip dari Fortune.
Baca Juga: Ramalan Bill Gates: 3 Profesi ini Tidak Akan Punah di Masa Depan!
Dengan adanya perkiraan tersebut, Bill Gates meramalkan bahwa manusia tidak akan lagi dibutuhkan, tetapi hanya untuk sebagian besar hal saja.
"Bagaimana pekerjaan nanti? Haruskah kita bekerja hanya dua atau tiga hari seminggu?" kata Gates kepada Jimmy Fallon di The Tonight Show.
"Jika Anda memperluas wawasan, tujuan hidup bukan hanya untuk melakukan pekerjaan," ujar Gates.
Baca Juga: Prabowo dan Erdogan sambangi Mahasiswa Indonesia di Turki, dialog hangat penuh keakraban terjalin
Meski demikian, adanya pengurangan jam kerja mungkin juga menjadi kabar baik bagi sebagian besar pekerja di dunia.
Terutama bagi para pekerja yang selalu berjuang melawan kelelahan, keletihan, dan keputusasaan.
Ada indikasi yang menyebutkan bahwa peralihan waktu bekerja ini sangatlah bermanfaat bagi mereka.