nasional

Kiat-kiat Prabowo hadapi tekanan perang dagang era Trump

Rabu, 9 April 2025 | 20:35 WIB
Lewat strategi ekonomi mandiri dan diplomasi aktif, Prabowo siapkan langkah antisipatif hadapi tekanan perang dagang era Trump. (www.fraksigerindra.id)

 

JAKARTA INSIDER - Menghadapi dinamika global yang terus berkembang, termasuk potensi memanasnya kembali perang dagang antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyusun serangkaian langkah strategis untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional.

Salah satu tantangan yang kini mulai mengemuka kembali adalah kebijakan proteksionisme yang digaungkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, yang berpeluang kembali menduduki jabatan tertinggi negeri Paman Sam.

Baca Juga: Pembunuhan jurnalis wanita di Banjarbaru diduga sudah direncanakan

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Prabowo menyadari bahwa ketergantungan terhadap ekspor bahan mentah menjadikan Indonesia rentan terhadap gejolak perdagangan global.

Oleh karena itu, strategi utama yang diusung adalah hilirisasi industri. Dengan memperkuat nilai tambah dalam negeri.

Indonesia tidak hanya meningkatkan daya saing produk nasional, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi dari tekanan eksternal.

Baca Juga: Prabowo Subianto ke Timur Tengah akan bahas konflik Gaza

Selain itu, diversifikasi mitra dagang juga menjadi prioritas. Prabowo berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Hal ini bertujuan agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada satu atau dua negara besar yang kerap menerapkan kebijakan dagang yang fluktuatif.

Dalam rangka memperkuat daya saing nasional, pemerintah juga akan mendorong reformasi struktural.

Baca Juga: Prabowo temui Megawati, bahas strategi pemulihan nasional

Termasuk perbaikan iklim investasi, pemberantasan praktik korupsi, serta percepatan digitalisasi sektor UMKM.

Dengan begitu, pelaku usaha dalam negeri dapat lebih tangguh dalam menghadapi tekanan eksternal, termasuk kebijakan tarif tinggi yang mungkin diterapkan oleh AS.

Halaman:

Tags

Terkini